Kategori: News

Pernah Berstatus KLB, Kabupaten Madiun Kini Diklaim Bebas Difteri

Kabupaten Madiun diklaim bebas difteri.

Madiunpos.com, MADIUN -- Wilayah Kabupaten Madiun diklaim bebas atau nihil kasus difteri selama beberapa tahun terakhir meski Kementerian Kesehatan menyatakan Provinsi Jawa Timur dalam status kejadian luar biasa (KLB) penyakit itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Soelistyo Widyantono, Selasa (12/12/2017), mengatakan kasus difteri di wilayah setempat nihil, dipengaruhi upaya pencegahan yang intensif dilakukan jajarannya.

"Sejak bulan Januari hingga menjelang akhir tahun 2017 belum ada laporan kasus difteri yang menyerang warga daerah kita," ujar dia.

Soelistyo Widyantono menambahkan salah satu upaya pencegahan difteri dengan menggalakkan imunisasi difteri, pertusis, dan tetanus (DPT).

"Dinas Kesehatan intensif menggalakkan imunisasi DPT bagi [anak] balita dan anak sesuai tahapan umurnya di posyandu, puskesmas, dan rumah sakit," kata dia.

Menurut dia, masih adanya indikasi penyakit difteri di sejumlah wilayah dimungkinkan karena seseorang tersebut tidak melakukan imunisasi atau melakukan imunisasi tidak lengkap.

Untuk diketahui, Kabupaten Madiun pernah berstatus kejadian luar bisa (KLB) difteri pada tahun 2014. Seiring intensifnya upaya imunisasi DPT, kasus difteri tidak lagi ditemui di daerah tersebut.

Soelistyo Widyantono mengimbau para orang tua untuk aktif membawa anaknya ke posyandu dan puskesmas guna mendapatkan imunisasi DPT.

Pihaknya juga menugaskan para kader posyandu di masing-masing RT dan desa untuk memberikan penyuluhan akan pentingnya anak mendapatkan imunisasi DPT.

Adapun, imunisasi DPT yang lengkap sesuai tahapan usia diklaim dapat mencegah seorang anak terserang difteri 80 hingga 90 persen.

Untuk diketahui, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mencatat mulai Januari hingga 4 Desember 2017, tercatat ada 318 kasus difteri di Jawa Timur dan menyebabkan 12 anak di antaranya meninggal dunia.

Dari 318 kasus yang dilaporkan tersebut, 24 orang di antaranya dinyatakan kasus konfirmasi berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, sedangkan 294 lainnya kasus klinis. Semua kasus difteri tersebut melanda anak usia di bawah 15 tahun.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

11 jam ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

4 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

5 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.