Kategori: News

PERPAJAKAN PONOROGO : Nunggak Pajak Rp371 Juta, Pengusaha Pacitan Disandera

Perpajakan Ponorogo, pengusaha asal Pacitan disandera di Rutan karena menunggak pajak Rp371,28 juta.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang pengusaha di bidang perdagangan dan distribusi pupuk asal Pacitan disandera di Rumah Tahanan Negara Ponorogo, Jumat (9/12/2016) sore.

Pengusaha berinisial BW, 51, ini disandera karena menunggak pajak pada 2007 senilai Rp371,28 juta. Warga Jl. K.S. Tubun, Kelurahan Sumberharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, itu ditangkap Tim Direktorat Jenderal Pajak bersama tim Polda Jawa Timur di rumahnya, Kamis (8/12/2016).

Kepala Kantor Pajak Wilayah Ponorogo-Pacitan, Aristo Priyo Adi, mengatakan sebelum menangkap BW, pihaknya telah melayangkan surat peringatan kepada yang bersangkutan agar segera melunasi tunggakan pajak senilai Rp371,28 juta itu. Surat peringatan sudah dikirim dua kali, namun tidak ada tanggapan dari BW.

"Untuk saat ini, BW dititipkan di Rumah Tahanan Ponorogo," kata dia Adi kepada wartawan di Rutan Ponorogo, Jumat (9/12/2016) sore.

Penahanan BW ini, kata Adi, sudah sesuai aturan, yaitu Ditjen Pajak bisa menyandera penunggak pajak dengan nilai minimal Rp100 juta paling lama enam bulan. Jika yang bersangkutan belum bisa melunasi tunggakan pajak itu, masa penahanan akan diperpanjang enam bulan lagi.

"Yang bersangkutan kami titipkan di Rutan ini bukan bagian dari penahanan, tetapi hanya penyanderaan," jelas dia.

Lebih lanjut, Adi menuturkan BW bisa keluar dari Rutan bila melunasi seluruh tunggakan pajak tersebut. Namun, jika tidak bisa melunasi, dia akan tetap disandera di Rutan.

Dia mengimbau para penunggak pajak segera melunasi tanggungan pajak yang belum dibayar. Pemerintah memberikan progran pengampunan hingga 31 Maret 2017.

Mengenai tunggakan pajak di wilayah Ponorogo, Adi menyampaikan dalam lima tahun terakhir di Ponorogo mencapai Rp24 miliar. Penunggak pajak didominasi kalangan pengusaha.

Kepala Pengelolaan Rutan Ponorogo, Sucipto, mengatakan BW akan ditempatkan di sel blok B1 dengan ukuran ruang tahanan 3 meter x 4 meter. Ruangan sel BW dipisahkan dengan penghuni Rutan lainnya karena BW bukan tahanan atau narapidana.

Untuk fasilitas yang diterima BW di Rutan tetap sama dengan narapidana lainnya.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.