Kategori: News

PERTANAHAN PONOROGO : Urus Prona Gratis, Masyarakat Tetap Bayar Biaya Patok dan Meterai

Pertanahan Ponorogo, program Prona gratis namun masyarakat tetap dibebani biaya pembuatan patok, materai, dan biaya lainnya.

Madiunpos.com, PONOROGO — Pengurusan biaya pembuatan sertifikat tanah dalam program proyek operasi nasional agraria (Prona) ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ponorogo tidak dipungut biaya alias gratis. Namun, untuk kebutuhan pengukuran petugas dan biaya pembelian patok petugas diperbolehkan menarik biaya secara wajar.

Kepala BPN Ponorogo, Imam Nawawi, mengatakan program Prona memang gratis karena ini merupakan program nasional supaya seluruh bidang tanah milik masyarakat memiliki sertifikat. Namun, masyarakat dibebankan biaya untuk pembelian patok, meterai, biaya foto kopi berkas dalam proses pembuatan sertifikat.

“Prona dibiayai pemerintah. Istilah gratis itu untuk ke BPN. Namun, masyarakat tetap ada tanggungan untuk biaya patok dan lainnya,” kata dia di Mapolres Ponorogo, Jumat (17/3/2017).

Imam menuturkan biaya yang dibebankan masyarakat yaitu pembelian patok untuk pembatas tanah dengan jumlah tergantung dari sudut tanah yang akan dipatoki. Selain itu ada meterai dengan jumlah minimal tiga, namun juga tergantung kebutuhan berkas dan biaya foto kopi berkas.

Untuk tanah yang belum memiliki surat jual beli, juga harus mengurus surat jual beli dan ketika belum ada surat waris juga harus membuat surat keterangan waris. Selain itu ketika ada tanah yang belum membayar pajak juga harus membayar pajak yang terdiri atas Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan PPh.

“Biaya tersebut dibebankan kepada masyarakat. Setelah berkas lengkap baru untuk pengajuan pembuatan sertifikat ke BPN gratis,” ujar dia.

Untuk pembiayan tersebut boleh dikelola oleh masyarakat dengan catatan biaya harus wajar. Hal ini sesuai dengan MoU antara Menteri Agraria dan Kapolri pada Jumat lalu mengenai hal ini.

“MoU dari Menteri Agraria dan Kapolri menyatakan biaya yang ditarik itu dipersilahkan asal wajar,” kata Imam.

Lebih lanjut, dia menjamin biaya yang ditarik tersebut hanya untuk pembelian kebutuhan dan tidak akan ada aliran dana tersebut ke BPN. Pihaknya mengaku telah mensosialisasikan program Prona ini kepada masyarakat.

Wakapolres Ponorogo, Kompol Saswito, mengingatkan kepada petugas BPN dan petugas Prona untuk tidak memanfaatkan program tersebut untuk mencari keuntungan pribadi. Jangan sampai petugas Prona tertangkap tangan oleh tim Saber Pungli Ponorogo.

Dia menuturkan pihak BPN harusnya membuat rincian biaya yang dibutuhkan masyarakat dalam proses pembuatan sertifikat dalam program Prona. Hal ini supaya tidak ada pihak yang memanfaatkan hal itu dengan menaikkan biaya Prona.

“Kalau sudah ada rincian dari BPN kan mudah, jadi masyarakat tinggal membayar sesuai dengan yang dibutuhkan. Jadi tidak ada lagi unsur pungli,” jelas dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

9 jam ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

6 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.