Kategori: News

PERTANIAN BOJONEGORO : MT II Mundur, Produksi Padi Bojonegoro Terancam Tak Capai Target

Pertanian Bojonegoro ini terkait dampak masa tanam padi yang mundur sebulan.

Madiunpos.com, BOJONEGORO - Jadwal tanam padi untuk misim tanam (MT) II di Kabupaten Bojonegoro mundur sebulan lantaran pengaruh musim.

Akibatnya, target produksi padi di Bojonegoro yang ditetapkan sebesar 945.100 ton gabah kering giling (GKG) tahun ini terancam terganggu.

Kasi Bina Padi dan Palawija Dinas Pertanian Bojonegoro Machmud menjelaskan musim hujan tahun ini mundur sekitar sebulan sehingga memengaruhi petani dalam menanam padi. Dalam kondisi normal, areal tanaman padi MT II sudah tertanam semua pada Maret.

"Tapi tanaman MT II untuk tahun ini baru tertanam semua pada April," kata dia yang dibenarkan Kasi Program dan Pelaporan Dinas Pertanian Sunardi di Bojonegoro, Selasa (19/4/2016).

Menurut Machmud, tanaman padi MT II itu bisa mengalami penurunan produksi padi kalau tidak bisa memperoleh air secara maksimal.

"Permasalahannya kalau kemarau nanti tanaman padi April tidak bisa memperoleh air secara maksimal, maka produksinya bisa turun, " ucap dia.

Namun, dia mengaku belum bisa memperhitungkan besarnya penurunan produksi karena semua masih bergantung dengan musim. "Penurunan produksi padi bisa terjadi hanya untuk tanaman padi MT II," kata Sunardi.

Meski ada penurunan produksi padi MT II, Machmud dan Sunardi masih optimistis target produksi tanaman padi yang ditetapkan sebesar 945.100 ton GKG bisa tercapai.

Ditanya produksi tanaman padi yang sudah terealisasi tahun ini, dia mengaku belum bisa memperhitungkan karena panen masih berlangsung.

Meski demikian, dia memberikan gambaran luas areal tanaman padi terpanen Januari sampai Maret seluas 44.530 hektare. "Perkiraan kami tanaman padi yang panen April sekarang sekitar 40.000 hektare," katanya.

Sesuai target, produksi padi tahun ini sebanyak 945.100 ton GKP dari areal tanaman padi seluas 150.016 hektare.

Target produksi padi tahun ini meningkat dibandingkan produksi padi tahun lalu sebesar 907.834 ton GKG dengan tanaman padi panen seluas 152.691 hektare.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

3 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

3 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

6 hari ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

7 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

1 minggu ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.