PERTANIAN MADIUN : Bupati Ajak Petani Tanam Hortikultura

Pertanian Madiun, petani di Madiun diimbau menanam tanaman hortikultura.

Madiunpos.com, MADIUN -- Bupati Madiun, Muhtarom, mengimbau petani tidak hanya menanam padi sepanjang tahun, tetapi juga menanam tanaman hortikultura.

Dengan begitu pendapatan petani diharapkan bisa meningkat. "Petani juga harus memahami teknologi informasi agar bisa mengetahui kebutuhan pasar dan yang bisa disiapkan untuk memenuhi kebutuhan itu," kata Muhtarom saat acara Panen Padi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Mejayan, Rabu (9/11/2016).

Muhtarom menyampaikan saat ini petani harus maju dan terus menciptakan terobosan guna meningkatkan pendapatan. Untuk itu, petani di Madiun harus mempunyai wawasan yang berorientasi bisnis.

Selain berusaha meningkatkan hasil pertanian juga harus meningkatkan pendapatan dari upaya memahami pasar sehingga hasil pertanian meningkat.

Muhtarom mencontohkan perkembangan teknologi terapan yang dilakukan petani yaitu dengan cara tanam tebar. Melalui teknologi tersebut ternyata hasilnya lebih tinggi dibandingkan menggunakan cara tanam lainnya.

"Namun, bagi petani yang belum siap menerapkan sistem tanam tebar jangan memaksakan diri. Kuasai pengetahuan dan teknologinya dulu,"jelas dia.

Lebih lanjut, dia meminta kepada petani untuk memanfaatkan tenaga kerja manusia dibandingkan menggunakan mesin untuk mengolah lahan pertanian. Hal ini untuk mengurangi angka pengangguran di lingkungan setempat.

"Kalau masih banyak tenaga manusia ya manfaatkan itu. Tetapi kalau tenaga manusianya terbatas bisa menggunakan mesin untuk mengelola lahan pertanian," terang dia.

Dalam acara panen padi itu memanen jenis C4 dan Ciherang dengan luas areal lahan 198 hektare. Dari luas lahan itu, 7 hektare lahan ditanami dengan pola tanam tebar.

Tanaman yang ditanam bukan dengan cara tebar menghasilkan 10,24 ton/hektare. Sedangkan lahan yang ditanami dengan pola tebar hasilnya mencapai 11,22 tom/hektare.

"Pada 2016 ini Kabupaten Madiun surplus 239 ton setara beras sehingga mampu menyumbang kebutuhan beras secara nasional," jelas dia.