Kategori: News

PERTANIAN MADIUN : Ratusan Kera Rusak Pesanggem Jagung di Lahan Perhutani Madiun

Pertanian Madiun yang membudidayakan tanaman jagung di kawasan Perhutani Madiun dirusak ratusan kera.

Madiunpos.com, MADIUN — Ratusan kera ekor panjang menyerang pesanggem jagung yang dikelola warga di lahan milik Perhutani Madiun. Ratusan kera ekor panjang itu merusak tanaman jagung siap panen yang ditanam warga di sela-sela pohon berkayu keras milik Perhutani tersebut.

Petugas Kelompok Pengelolaan Hutan (KPH) Madiun, Nur Cahyo, 36, mengatakan kera ekor panjang sering menyerang ladang jagung milik warga. Kera ini biasanya merusak tanaman jagung dan memakan jagung yang akan dipenen warga.

Serangan kera ekor panjang ini membuat warga sering kali merugi karena gagal panen. Ladang di hutan milik Perhutani Madiun ini seluas 22 ha. Dalam sehari, kera-kera ekor panjang itu bisa dua kali menyerang pesanggem jagung itu, yakni pada pukul 10.00 WIB dan pukul 14.00 WIB.

“Saat mau panen seperti ini, biasanya kera ekor panjang itu mulai menyerang ladang jagung. Jumlah mereka ratusan,” jelas dia saat berbincang dengan Madiunpos.com di Posko KPH Madiun, Senin (8/2/2016) siang.

Cahyo mengatakan kera ekor panjang itu merusak dan mengambil jagung di ladang warga karena buah-buahan atau makanan yang ada di dalam hutan menipis. Akibat krisis bahan pangan itulah ratusan kera ini terpaksa mencari makan di luar hutan.

“Sebenarnya pohon buah-buahan yang ada di dalam hutan masih banyak, tetapi saat ini diperkirakan buah belum masak sehingga belum bisa dimakan,” terang Cahyo.

Bukan Penghuni Asli
Lebih lanjut, Cahyo menyampaikan sebenarnya kera ekor panjang ini bukan hewan penghuni hutan milik Perhutani di Kecamatan Dagangan. Ratusan kera ini awalnya memiliki habitat di hutan Gunung Lawu, baru setahun yang lalu mereka pindah tempat ke hutan Perhutani Madiun.

Untuk mengusir kera dari ladang jagung, kata Cahyo, ada teknik efektif yang digunakan warga, yakni dengan memakai meriam bambu. Saat ratusan kera menyerang, warga pengelola pesanggem jagung biasanya menggunakan meriam bambu guna membikin suara bising yang membuat kera-kera takut dam lari.

“Tanaman jagung di Perhutani sini harus dijaga setiap hari, kalau tidak dijaga ya habis dan rusak,” terang dia.

Petani jagung di kawasan Perhutani, Slamet, mengakui akhir-akhir ini kera ekor panjang sering merusak tanaman jagung miliknya. Dia rutin melakukan penjagaan, khususnya saat pagi sampai siang. “Serangan kera ini sangat mengganggu kami, tetapi mau bagaimana lagi. Kera itu juga butuh makan,” kata dia.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

1 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

5 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

1 bulan ago

This website uses cookies.