Pertanian Ngawi di Desa Simo menjadi percobaan penggunaan teknologi Biostimulan Citorin dan Humakos.
Madiunpos.com, NGAWI — Direktur Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia, Priyono, mengatakan hasil panen padi di areal persawahan Ngawi yang mengikuti Program Riset Inovasi Produktif (Rispro) dengan teknologi Biostimulan Citorin dan Humakos meningkat. Peningkatan hasil panen padi menggunakan teknologi itu mencapai 1,5 ton di lahan seluas 1,4 hektare.
Priyono mengatakan selain meningkatkan produktifitas, teknologi pertanian itu juga membuat tanah lebih sehat. “Hasil panen di tanah pertanian seluas 1,4 hektare di Desa Simo yang menjadi percobaan teknologi pertanian ini naik sekitar 1,5 ton. Sebelumnya, di lahan 1,4 ha hasilnya hanya 8 ton, tetapi setelah menggunakan teknologi ini bisa mencapai 9,5 ton,†terang Priyono saat mengikuti panen perdana padi dengan menggunakan teknologi Biostimulan Citorin dan Humakos di Desa Simo, Kwadungan, Pacitan, Kamis (25/2/2016).
Dia juga menyampaikan petani yang mengikuti program Rispro dengan teknologi Biostimulan Citorin dan Humakos ini juga tidak akan tergantung lagi dengan pupuk kimia. Ketika tanah pertanian sering diberi pupuk kimia akan membuat tanah menjadi tidka sehat dan membuat tanah semakin tidak produktif.
Petani Penghasil Beras
Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, mengatakan petani harus merawat tanah pertanian agar tetap subur dan tetap menghasilkan padi yang berkualitas. Dia berharap hasil panen di Ngawi bisa dijual ke daerah lain.
Ony, sapaan akrabnya, berjanji akan membantu petani dalam bentuk mesin giling padi, mesin rontok padi, dan hand traktor. Ini supaya petani tidak hanya menjadi penjual padi tetapi bisa menjadi penghasil beras.
“Pemerintah akan serius membantu dan memerhatikan kepentingan masyarakat terutama alat-alat pertanian agar lahan pertanian bisa diolah dengan baik,†kata Ony yang dikutip Madiunpos.com dari laman ngawikab.go.id, Kamis (25/2/2016).
Dalam acara panen perdana di Desa Simo itu diawali dengan pemotongan padi secara simbolis oleh Wakil Bupati Ngawi, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur, Direktur Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Industri Indonesia, Kepala Dinas Pertanian Tanaman dan Holtikultura Ngawi, Dandim 0805, Kapolsek Kwadungan, Camat Kwadungan, dan Kepala Desa Simo.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.