Kategori: News

Pesilat dari Luar Kota akan Dijaga Ketat Polres Madiun

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN &ndash;</strong> Jajaran Polres Kabupaten Madiun akan memperketat pesilat yang datang dari luar Madiun untuk melakukan perayaan malam <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180903/516/937544/foto-foto-pembukaan-grebeg-suro-2018-di-alun-alun-ponorogo">satu Suro</a> di Kota Madiun, Senin (10/9/2018). Ada delapan titik perbatasan yang akan dijaga ketat Polres Madiun.</p><p>Hal itu disampaikan Kapolres Madiun, AKBP I Made Agus Prasatya, seusai Apel Gelar Pasukan Pengamanan satu Suro 2018 di Lapangan Polres Madiun, Senin (10/9/2018) pagi.</p><p>Kapolres menyampaikan petugas yang disiagakan dalam pengamanan kegiatan Suro tahun ini sebanyak 1.298 personel. Terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, dan PAM Swakarsa.</p><p>Pada perayaan malam <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180904/516/937842/ini-33-agenda-budaya-di-ponorogo-sambut-1-sura">satu Suro</a> tahun ini sesuai kesepakatan tidak ada mobilisasi massa untuk menggelar kegiatan di Madiun. Namun, saat ada pesilat dari luar Madiun yang melakukan ziarah ke Madiun akan dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan yang dilakukan seperti memeriksa KTP dan identitas lainnya.</p><p>"Kami mengantisipasi pergerakan yang sifatnya personal yang akan nyekar ke Kota Madiun," jelas dia.</p><p>Saat ada sekelompok orang yang menggunakan kendaraan akan menggelar nyekar, kata Made, pihaknya akan mengantar mereka menggunakan mobil polisi. Sedangkan kendaraan mereka akan diparkir di titik pemeriksaan.</p><p>"Kalau mereka ingin nyekar akan kami koordinasikan dengan Kota Madiun. Kami akan mengantar mereka menggunakan kendaraan," terang dia.</p><p>Lebih lanjut, Made menyampaikan ada delapan titik rawan yang akan disekat pada perayaan malam satu Suro tahun ini. Delapan titik rawan yaitu wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Madiun seperti di Nganjuk, Ponorogo, Ngawi, Magetan, dan pintu masuk Kota Madiun.</p><p>Sesuai kesepakatan Forkompimda Kota Madiun dan IPSI Madiun, tahun ini tidak ada mobilisasi massa dalam tradisi nyekar. Dia meminta kegiatan nyekar tahun ini digelar secara sederhana di masing-masing ranting.</p><p>Pihak kepolisian mengaku sudah melakukan pemetaan terkait kegiatan perayaan malam satu Suro. Pihaknya juga telah mengumpulkan pengurus ranting PSHT terkait perayaan malam <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180902/516/937461/grebeg-suro-ponorogo-dibuka-dengan-pesta-kembang-api">satu Suro</a>.</p>

Septina Arifiani

Dipublikasikan oleh
Septina Arifiani

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

4 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.