Kategori: News

PESILAT MADIUN : Ketika Para Jago Silat Bersatu...

Pesilat Madiun seolah tak bisa dilepaskan dari bayang-bayang kelam masa lalu akan perseteruan panjangnya sesama perguruan silat.

 

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Madiun Kota Pesilat, barangkali sebuah julukan yang tak berlebihan. Sebab, di Kota Pecel inilah ratusan perguruan silat tumbuh subur. Mereka bangga karena silat telah menjadi laku hidup dan kebudayaan mereka ratusan tahun silam.

 

Namun, sejarah juga tak bisa mengingkari adanya perseteruan para pesilat dari berbagai aliran dan perguruan itu. Di akar rumput, gesekan hingga benturan keras antarpesilat sudah jamak terjadi.

 

Tak hanya saat saat peringatan Hari Agung 1 Sura, dalam momentum-momentum tertentu, bentrokan antarpesilat beda aliran kerapkali pecah meski dalam skala kecil.

 

Fakta inilah yang membuat nasib para pesilat di Madiun bak katak dalam tempurung. Julukan Madiun sebagai kandang para pesilat pun kerap diplesetkan menjadi pesilat dalam kandang.

Namun, untuk kali pertama setelah sekian puluh tahun berseteru, sesepuh pesilat di Kota Pecel itu kini bersatu padu mengobati luka lama.

 

“Inilah sebabnya, kita membentuk Paguyuban Pencak Silat untuk membangun kebersamaan, kerukunan, dan keharmonisan,” ujar Moerdjoko, Ketua Ikatan Pencak Silat (IPSI) di Madiun saat ditemui Madiunpos.com di sela-sela kegiatan kerja bakti para pesilat di Taman Praja Kota Madiun, Jumat (27/2/2015).

 

Setidaknya ada 11 perguruan pencak silat di Madiun yang terlibat dalam acara kebersamaan dan keharmonisan itu. Mereka adalah Persatuan Setia Hati Terate, Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo, Betako Merpati Putih, Setia Hati Tuhu Tekat, Ikatan Keluarga Silat Pro Patria, IKS Putra Indoesia Kera Sakti, Ki Ageng Pandan Alas, dan Tapak Suci.

 

“Ke depannya, acara ini akan kita intensifkan lagi. Kita ingin perguruan pencak silat di Madiun banyak memberikan peran positif kepada masyarakat, bukan citra negatif tawuran antarperguruan,” ujar Kapolres Kota Madiun, AKBP Farman yang memimpin acara kerjabakti tersebut.

 

Dalam acara itu, semua elit perguruan pencak silat di Madiun terlihat akur, rukun, dan penuh kegembiraan. Tak hanya itu, para anggota pencak silat juga menunjukkan semangat bersatu padu dalam bentuk kerja bakti bersama.

 

“Alhamdulillah sejak beberapa tahun terakhir, peringatan 1 Sura tak lagi terjadi gesekan antarpesilat, khususnya di akar rumput. Kita sebagai orang yang dituakan harus terus menyosialisasikan pentingnya kerukunan ini,” papar Saiful Anwar, pesilat dari Betako Merpati Putih.

 

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

4 hari ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

5 hari ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

7 hari ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

7 hari ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.