Kategori: News

Petani Tebu Jatim Kirim Surat ke Jokowi Minta Hal Ini

<p><strong>Madiunpos.com, KEDIRI</strong> -- Kalangan petani tebu dari berbagai daerah di Jawa Timur akan mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memohon ada ketentuan mengatur tata niaga tebu yang menguntungkan petani tebu.</p><p>Koordinator Petani Tebu Mandiri Jawa Timur, M. Irawan Nusantara, di Kediri, Jumat (3/8/2018), menjelaskan para petani di sejumlah daerah berkumpul di Kediri bersama-sama akan mengirimkan <a title="Penuh Haru, Begini Prosesi Perpisahan Bupati Madiun Muhtarom" href="http://madiun.solopos.com/read/20180802/516/931587/penuh-haru-begini-prosesi-pelepasan-bupati-madiun-muhtarom">surat permohonan</a> kepada Presiden Joko Widodo terkait tata niaga tebu di Jawa Timur.</p><p>Di dalam pertemuan itu para petani tebu membuat surat sendiri-sendiri dengan isi yang sama yaitu mengajukan permohonan kepada Presiden Joko Widodo agar menetapkan Instruksi Presiden (Inpres) tentang tata cara pembelian tebu dengan pola beli putus dengan harga tebu Rp70.000/kuintal.</p><p>Masih di dalam surat itu juga disebutkan dengan diterbitkannya instruksi itu selanjutnya pembelian tebu dengan pola bagi hasil tidak berlaku lagi karena <a title="Polres Ngawi Bongkar Praktik Penggelonggongan Sapi di Karangtengah" href="http://madiun.solopos.com/read/20180802/516/931596/polres-ngawi-bongkar-praktik-penggelonggongan-sapi-di-karangtengah">merugikan petani</a>.</p><p>Para petani yang sudah membuat surat antara lain, M. Irawan Nusantara, Romadhon, Mochamad Wahyudi, Sandi Satriya Pamungkas, semuanya dari Kediri, M. Hardianto dari Madiun, dan Ahmad Syahid dari Malang.</p><p>Selama ini, menurut Irawan, para petani tebu di Kediri, juga daerah lainnya di Jawa Timur, dalam menjual tebu kepada pabrik gula dengan sistem bagi hasil.</p><p>"Sistem bagi hasil keuangannya sering terkatung-katung sehingga merugikan petani tebu," ucap dia yang juga Ketua Tani Kecamatan Gurah, Kediri.</p><p>Irawan memberikan gambaran sudah sebulan ini belum menerima uang dari pengiriman tebu puluhan rit dengan perhitungan perolehan berkisar Rp4 juta-Rp5 juta/rit, kepada pabrik gula.</p><p>"Tapi saya masih belum menerima pembayaran pengiriman tebu," ujarnya.</p><p>Hal senada juga disampaikan petani tebu Kediri lainnya Romadhon yang juga sudah mengirimkan tebu sekitar 50 rit kepada pabrik gula di Kediri, juga belum memperoleh uang, padahal sudah sekitar sebulan.</p><p>"Nasib sekitar 25 petani tebu di desa kami dengan luas lahan 30 hektare sama saja," ucap dia yang juga Ketua Tani Tebu Desa Pagu, Kecamatan Wates, Kediri itu.</p><p>Baik Romadhon maupun Irawan menambahkan sebenarnya para petani tebu bisa menjual tebunya kepada Pabrik Gula (PG) Kebun Tebu Mas (KTM) Lamongan, yang merupakan satu-satunya pabrik gula di Jatim, yang membeli tebu dengan sistem beli putus.</p><p>"Tapi biaya pengiriman tebu ke Lamongan akan bertambah," ucap Romadhon.</p><p>Kepala Bidang Pemberdayaan Petani Forum Transparansi Gula Nasional (FTGN) Yogyakarta Ardianto Santoso, mendukung langkah petani tebu dari berbagai daerah di Jawa Timur, yang berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo terkait tata niaga tebu.</p><p>Alasannya, kata dia, sistem bagi hasil yang selama ini <a title="Pengganti Sementara Bupati Madiun Muhtarom dari Pemprov" href="http://madiun.solopos.com/read/20180803/516/931727/pengganti-sementara-bupati-madiun-muhtarom-dari-pemprov">diberlakukan</a> seluruh pabrik gula di Jawa Timur, sangat merugikan petani tebu.</p><p>"Ada kalau 25 pabrik gula di Jatim dalam membeli tebu petani semuanya dengan sistem bagi hasil," ucapnya.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

6 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.