Petugas Penyekatan PPKM Darurat di Nganjuk Tembak Pelaku Curanmor

Madiunpos.com, NGANJUK -- Seorang pria bernama Yayan Ahmad Safi’i ditembak oleh petugas penyekatan PPKM Darurat di Nganjuk. Pria berusia 26 tahun itu terpaksa dilumpuhkan karena terlibat dalam pencurian kendaraan bermotor.

“Betul, jadi kita lakukan penembakan oleh anggota Satlantas yang bertugas penyekatan terhadap pelaku curanmor. Pelaku warga Lumajang,” kata Kapolres Nganjuk, AKBP Harviadhi Agung Pratama, saat dikonfirmasi detik.com, Minggu (11/7/2021).

Harvi mengatakan pelaku ditangkap pada Minggu sekitar pukul 11.00 WIB di Pos 4 Lantas Kertosono. Polisi terpaksa menembak kaki pelaku karena mencoba kabur.

8 Juta Warga Jatim Telah Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Rinciannya

“Karena berusaha melarikan diri akhirnya di tembak dengan timah panas,” kata Harvi.

Awal mula penangkapan pelaku ini, kata dia, atas laporan korban pencurian sepeda motor. Pemilik sepeda motor itu merupakan warga Desa Tanjung, Kecamatn Kertosono. Saat itu, pemilik sepeda motor membuntuti pelaku sebelum akhirnya melaporkan ke Pos Polisi 901 Kertosono.

“Jadi, sebelumnya korban sudah membuntuti pelaku yang akhirnya melapor ke Pos Polisi 901 Kertosono. Pos 901 Kertosono koordinasi dengan Pos 4 yang dekat lokasi penyekatan hingga pelaku diamankan,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Nganjuk, AKP Marita Dyah Anggraini, mengatakan saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Kertosono. Barang bukti berupa sepeda motor Honda GL Verza warna hitam berpelat nomor AG 5783 VAY ikut diamankan.

Wali Kota Madiun dan Istrinya Sembuh dari Covid-19, Ini yang Dirasakan

“Pelaku sudah kita amankan di Polsek Kertosono beserta barang bukti sepeda motor hasil curiannya,” jelasnya.

Marita mengimbau kepada pengendara bermotor untuk selalu waspada karena tindak kejahatan ada di sekitar. Selain itu, warga juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah persebaran Covid-19.