<p><strong>Madiunpos.com, SURABAYA –</strong> Petugas Penyelengaraan Ibadah Haji (PPIH) dan pihak Imigrasi melakukan pemeriksaan ketat tas dan barang bawaan calon <a href="http://news.solopos.com/read/20180716/496/928140/mudahkan-jemaah-aplikasi-haji-pintar-sudah-bisa-diunduh">jemaah haji</a> yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.</p><p>Sejumlah barang bawaan <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180713/515/927608/701-jemaah-haji-semarang-berisiko-tinggi-kena-penyakit">calon jemaah haji</a> disita petugas mulai dari batu kerikil, pisau, tang, makanan yang mudah menyebar bakteri seperti sambel pecel dan cobek, powerbank, krim, parfum gas tabung, kecap, madu, pasta gigi dan produk tertentu lainnya.</p><p>Menurut Dimas Abror, PPIH yang bertugas di pintu X Ray Asrama Haji Sukolilo, produk cairan seperti krim, pasta gigi, jemaah tidak boleh membawa lebih dari batas maksimum yakni 100 ml.</p><p>"Kebanyakan barang di sita berupa krim pelembab, gel, pasta gigi, kecap, minyak goreng dan cairan lain yang isi kemasannya di atas 100 ml atau mg. Sedangkan barang-barang berbahaya lainnya berupa parfum tabung yang mudah meledak, pisau, tang dan gunting," kata Dimas, sebagaimana dikutip <em>Madiunpos.com</em> dari situs resmi <em>Kemenag.go.id, </em>Selasa (17/7/2018).</p><p>"Termasuk benda yang mengandung magnet, buah atau benda berbau menyengat (durian, terasi dll), dan juga tidak perlu membawa beras dan alat-alat masak karena peraturan maktab haji sekarang dilarang untuk memasak dalam hotel pemodokan," sambungnya.</p><p>Abror menambahkan, tujuan pemeriksaan ini untuk membatasi produk cairan dan makanan yang akan dibawa penumpang pesawat pada bagasi kabin penerbangan internasional. Semua wadah barang produk di bawah 100 ml juga harus masuk ke dalam sebuah kantung plastik transparan yang dapat ditutup.</p><p>"Kalau makanan seperti sambal pecel dilarang karena mengandung bakteri yang sewaktu waktu dapat mengangu kesehatan jemaah lainnya. Untuk powerbank yang diperbolehkan dibawa jemaah hnya di bawah 25.000 mAh," ujarnya.</p><p>Humas PPIH Embarkasi Surabaya Isnawati menyatakan barang-barang yang disita petugas berasal dari puluhan jemaah haji kloter 1 asal Situbondo dan kloter 2 asal Bondowoso.</p><p>"Jauh hari kami sudah sosialisasi agar <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180714/515/927904/jemaah-haji-tertua-di-semarang-berusia-85-tahun-ini-sosoknya">jemaah haji</a> tidak membawa barang-barang yang memang tidak dibenarkan untuk dibawa ke Arab Saudi. Namun sebagian jemaah tidak mengindahkan imbauan tersebut," ujar Isnawati di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.</p>
Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More
Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More
This website uses cookies.