Kategori: News

PIALA ADIPURA : Demi Adipura, Ngawi Benahi Terminal Kertonegoro

Piala Adipura coba diraih Kabupaten Ngawi dengan membenahi Terminal Kertonegoro.

Madiunpos.com, NGAWI — Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur membenahi Terminal Kertonegoro demi menghadapi penilaian tahap II Adipura 2015. Piala Adipura adalah penghargaan bagi kota terbersih dan berhasil mengelola lingkungan kota di Indonesia.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Kertonegoro Ngawi, Ali Imran, di Ngawi, Selasa (31/3/2015), mengatakan pembenahan Terminal Kertonegoro tersebut di antaranya dilakukan pada bagian musala, kamar mandi umum, bangku penumpang di terminal pemberangkatan, dan penghijauan di sekitar terminal. "Untuk penilaian tahap pertama [penganugerahan Piala Adipura] kemarin, Terminal Kertonegoro mendapatkan nilai rata-rata 75,21. Kami harap, dengan pembenahan kali ini akan meningkatkan poin penilaiannya," ujar Ali Imran.

Menurut dia, penilaian untuk penghargaan kota terbersih tersebut diprioritaskan pada kebersihan sejumlah area publik. Di antara andalan Ngawi untuk meraih nilai guna memperoleh Piala Adipura itu adalah terminal, pasar, dan juga tempat pembuangan akhir. Ia merasa optimistis, pembenahan tersebut dapat mendongkrak perolehan poin pada saat penilaian tahap kedua dan selanjutnya nanti.

Meski demikian, pihaknya menghadapi kendala pada pembenahan tersebut karena tidak adanya anggaran rutin dari APBD Kabupaten Ngawi untuk pengelolaan terminal. Bahkan dalam realisasinya, pihak UPTD Terminal Kertonegoro sendiri yang mengeluarkan anggaran untuk membiayai perawatan maupun kebersihan area terminal. Sekaligus juga operasional bagi petugas kebersihannya.

Terminal penurunan penumpang di Terminal Kertonegoro, Ngawi, Jawa Timur. (ngawikab.go.id)

Penilaian Adipura selama ini didasarkan pada empat kategori penilaian, yakni kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil. Beberapa fasilatas umum yang diatur dalam penilaian di antaranya, terminal bus, pasar, trotoar, dan tempat pembuangan akhir (TPA).

Hal lain yang diperhatikan adalah pengolahan limbah atau sampah yang memiliki sistem berkelanjutan, contohnya sampah dipadatkan dengan tanah, didaur ulang untuk sumber energi lain, dan ada pencatatan data sampah yang jelas.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

7 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.