Kategori: News

PIALA PRESIDEN 2015 : Massa Persebaya 1927 Beraksi, Surabaya Macet 3 Hari?

Piala Presiden 2015 disambut demonstrasi massa Persebaya 1927 yang sebelumnya telah bersepakat dengan keberadaan Persebaya United.

Madiunpos.com, SURABAYA — Ratusan suporter Persebaya 1927 yang menyebut diri Bonek Mania menggelar aksi turun ke jalan, Jumat-Minggu (28-30/8/2015). Warga Surabaya melalui grup-grup media sosial saling mengingatkan kemungkinan sebagian jalan utama Kota Surabaya bakal macet selama tiga hari akhir pekan ini.

Massa aksi Persebaya 1927 yang menyebut diri Bonek Mania berdemonstrasi untuk menolak keikutsertaan Persebaya dalam Piala Presiden 2015. Alasannya, kesebelasan yang terlibat dalam turnamen itu adalah Persebaya palsu.

Piala Presiden 2015 yang diikuti 16 klub Liga Super dan Divisi Utama rencana akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu (30/8/2015) di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Event olahraga yang dicetuskan oleh Mahaka—salah satu anak usaha Erick Thohir, Presiden Inter Milan—tersebut menjadi turnamen sepak boia nasional kedua setelah Piala Kemerdekaan yang digelar bukan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Rekomendasi pelaksanaan Piala Presiden 2015 dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sempat seret terbit akibat dualisme Persebaya dan Arema. Nyatanya, setelah turnamen siap digelar, dualisme itu muncul kembali dengan gerakan massa suporter Prsebaya 1927 di Surabaya.

Koordinator Aksi Bonek 1927, Andi Peci menyatakan massa aksi unjuk rasa yang dipimpinnya menganggap tim Persebaya yang ikut dalam Piala Presiden tersebut palsu. Persebaya, tegasnya, hanya ada satu, yakni Persebaya Surabaya di bawah PT Persebaya Indonesia.

"Tidak ada Persebaya United, Persebaya City, Real Persebaya dan Persebaya-Persebaya lainnya. Pemakaian nama Persebaya United yang ikut serta dalam Piala Presiden ini mencederai rakyat Surabaya," kata Andi di sela-sela aksi di Taman Apsari, Jl. Gubernur Suryo, Surabaya sebagaimana dikutip Okezone.

Aksi ini adalah bentuk realisasi ultimatum dari Bonek Mania. Sebelumnya, perwakilan Bonek melakukan dialog dengan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora), Mahaka Sport, Tim Transisi dan BOPI. Ternyata, dialog tersebut menemui jalan buntu dan Persebaya United tetap ikut dalam Piala Presiden 2015.

"Kami akan menduduki cabang-cabang perusahaan Mahaka Grup di Surabaya sebagai bentuk protes. Agar Presiden Jokowi mencabut Persebaya United dalam kompetisi tersebut," ujarnya.

Ganggu Lalu Lintas
Dalam melaksanakan aksi unjuk rasa itu, ratusan suporter Perseaya 1927 tak segan merentang spanduk bertuliskan “Bonek dan Rakyat Surabaya Melawan Piala Presiden!!!” di bagian depan barisan. Karena spanduk itu relative lebar, sebagian badan jalan pun tertutupi arak-arakan sehingga keberadaan mereka mengganggu arus lalu lintas.

Aksi turun jalan ini akan digelar selama tiga hari di Surabaya. "Pada hari Minggu adalah puncaknya. Kami akan mengerahkan puluhan ribu Bonek jika permintaan pencabutan Persebaya United dari Piala Presiden tidak dituruti," tegas Andi Peci.

Sementara itu, sebagaimana dikutip Detikcom sebelumnya, Mahaka Sports and Entertaiment menegaskan tidak akan mengubah kembali nama Persebaya United di Piala Presiden. CEO Mahaka Sports and Entertaiment, Hasani Abdul Gani menyatakan hal itu sudah disepakati bersama antara Mahaka, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Bonek 1927.

"Beberapa waktu lalu kami dipertemukan antara kami, BOPI dan Bonek. Di situ, kami sepakati bahwa namanya berubah jadi Persebaya United. Bonek juga menerima. Alasan itu juga yang membuat BOPI mengeluarkan izin rekomendasi Piala Presiden," ungkap Hasani, Senin (24/8/2015).

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

2 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

1 minggu ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

1 minggu ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.