Kategori: News

PILKADA 2015 : KPU Surabaya Apresiasi Gugatan Koalisi Majapahit di PTUN

Pilkada 2015 di Kota Surabaya diramaikan Koalisi Majapahit yang hendak melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait surat KPU bernomor 449/KPU/VIII/2015.

Madiunpos.com, SURABAYA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya mengapresiasi keinginan Koalisi Majapahit yang hendak melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait surat KPU No. 449/KPU/VIII/2015 yang membuka kembali masa pendaftaran Pilkada 2015 di Kota Surabaya.

Komisioner KPU Surabaya, Purnomo Satriyo Pringgodigdo, mengatakan KPU Surabaya dalampelaksanaan Pilkada 2015 di Kota Surabaya hanya melaksanaan peraturan perundang-undangan serta petunjuk yang diberikan KPU tingkat pusat. Menurut dia, KPU Surabaya mengapresiasi sikap Koalisi Majapahit yang beranggotakan tujuh parpol itu.

“Jika memang ada masyarakat yang merasa keberatan, maka kami mengapresiasi sikap itu selama dilakukan berdasarkan karidor hukum yang ada," kata Purnomo, Minggu (9/8/2015), seperti dibeitakan Kantor Berita Antara.

Ditanya mengenai isi SE KPU No. 449/KPU/VIII/2015 yang dianggap menyalahi aturan, Purnomo enggan memberikan tanggapan. “Silahkan diintepretasikan demikian, kami selaku pelaksana sudah mencoba untuk memberikan penjelasan saat sosialisasi kemarin [Jumat, 7/8/2015]," katanya.

Ketua Pokja Koalisi Majapahit A. H. Thony sebelumnya mengatakan Koalisi Majapahit tegas tidak ikut mengambil bagian dalam kegiatan perpanjangan waktu pendaftaran dan menolak ikut bertanggung jawab terhadap segala bentuk akibat yang ditimbulkan dari penerapan Surat KPU No. 449/KPUVIII/2015 yang bertetangan dengan hukum.

Thony menilai pimpinan parpol yang tergabung dalam Koalisi Majapahit, sperti Gerindra, Demokrat, PKB, Golkar, PKS dan PPP menilai Bawaslu dan KPU Pusat telah melampui batas kepatutan dan kewenangannya dalam upaya perpanjangan pendaftaran pilkada. Terbitnya surat KPU No. 449/KPUVIII/2015 pada 6 Agustus 2015, menurut Thony, tidak dilandasi dasar hukum yang jelas sehingga jika perintah di dalam surat tersebut tetap dilaksanakan oleh KPU Surabaya, maka dimunginkan rentan menimbulkan permasalahan hukum pada Pilkada 2015 di Kota Surabaya.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

11 jam ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

2 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

6 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.