Pilkada 2018: Panglima TNI Tegaskan Purnawirawan Jangan Pengaruhi Netralitas Prajurit

<p><strong>Madiunpos.com, MAGETAN</strong> -- Ajang pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018. Panglima TNI Hadi Tjahjanto menegaskan purnawirawan TNI tidak boleh memengaruhi <a title="PKS Ragukan Pencapresan Prabowo di Pilpres 2019" href="http://news.solopos.com/read/20180416/496/910702/pks-ragukan-pencapresan-prabowo-di-pilpres-2019">netralitas prajurit TNI dalam pelaksanaan Pilkada</a>.</p><p>"Keikutsertaan beberapa purnawirawan TNI dalam pilkada tidak boleh mempengaruhi netralitas prajurit TNI," tegas Panglima TNI <span>dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Komandan Batalyon Komando 463 Paskhas, Letkol Pas Sigit Sasongko, selaku inspektur upacara pada upacara bendera 17-an di Batalyon Komando 463 Paskhas Lanud Iswahjudi Magetan, Selasa (17/4/2018).</span></p><p>Hadi Tjahjanto menambahkan partisipasi para purnawirawan menunjukkan adanya penghargaan kepada masyarakat sekaligus wujud partisipasi aktif dalam politik setelah kembali ke tengah-tengah masyarakat. <a title="Gerindra Melunak, Prabowo Jadi &quot;King Maker&quot; Jika Batal Maju Pilpres 2019?" href="http://news.solopos.com/read/20180410/496/909463/gerindra-melunak-prabowo-jadi-king-maker-jika-batal-maju-pilpres-2019">"Namun, partisipasi tersebut tidak boleh menyeret TNI ke kancah politik praktis</a>," kata Panglima TNI.</p><p>Dia menyebutkan salah satu tantangan yang akan dihadapi TNI dalam waktu dekat adalah Pilkada serentak di 171 daerah di seluruh Indonesia.</p><p><span>"Untuk itu, prajurit TNI harus menjaga netralitasnya. Karena TNI adalah institusi strategis yang memiliki jangkauan sampai ke pelosok nusantara dan mendapat kepercayaan tinggi dari masyarakat," ujar Panglima TNI Hadi Tjahjanto..</span></p>