PILKADES MADIUN : Bupati Madiun Tantang 144 Kades Baru Masuk Penjara

Pilkades Madiun menyisakan tahap akhir, yakni pelantikan 144 kades terpilih. Bupati Madiun Muhtarom meminta para kades baru tidak asal mengelola keuangan.

Madiunpos.com, MADIUN – Bupati Madiun Muhtarom meminta seluruh kepala desa (kades) baru Kabupaten Madiun untuk mematuhi setiap peraturan terkait pengelolaan keuangan dan pemerintahanan desa masing-masing.

Muhtarom mengatakan kades yang berani melanggar peraturan harap bersiap-siap berurusan dengan hukum. Menurut dia, masing-masing desa akan mendapat dana cukup besar dari pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun. Bupati yang akrab disapa Mbah Tarom berpesan kepada setiap kades untuk teliti atau berhati-hati dalam mengelola keungan dan pemerintahan

“Saya khawatir apabila pengelolaan keuangan tidak dilakukan sesuai aturan. Bisa-bisa para kades yang dilantik sebanyak 144 orang ini masuk bui? Maka dari itu, jangan asal-asalan mengelola keuangan!" seru Muhtarom dalam Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Kepala Desa di Kabupaten Madiun di Pendopo Muda Graha Kompleks Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Rabu (2/12/2015).

Muhtarom berharap setiap kades di Kabupaten Madiun mampu menjalin kerja sama yang baik dengan sekretaris desa (Sekdes) dan perangkat desa lainnya. Dia yakin pemerintahan desa bakal berjalan optimal apabila kades mampu meciptakan suasana kerja yang harmonis. Terkait pelayanan, Muhtarom memnta kades tidak pilih kasih.

“Dalam pelayanan kepada masyarakat, kades harus berlaku adil atau tidak membedakan antara pendukung sendiri maupun pendukung lawan [calon kades lain saat Pilkades Madiun]. Pelayanan kepada masyarakat harus sama-sama memuaskan,” ujar Muhtarom.

Muhtarom sempat pula mengingatkan para kades untuk bekomunikasi intens dengan pengurus badan perwakilan desa (BPD) beserta unsur masyarakat lain untuk menjaga kondisi desa tetap kondusif. “Saya juga meminta pengurus BPD untuk tidak terlalu galak dengan kades. Jalinlah komunikasi dengan baik demi keberlangsungan pemerintahan dan pembangunan desa,” jelas Muhtarom.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap