Pilot di Skadron 14 Lanud Iswahjudi Menunggu Pesawat Baru

Pilot di Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi Magetan menunggu pesawat pengganti.

Madiunpos.com, MAGETAN -- Penerbang/pilot di Skadron Udara 14 Landasan Udara (Lanud) Iswahjudi Magetan menunggu pesawat pengganti yang baru dari pemerintah. Saat ini pesawat F5 yang ada di Skadron Udara 14 di-grounded atau dikandangkan.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau), Marsekal Madya Hadi Tjahjanto, mengatakan saat ini pemerintah sedang memesan pesawat untuk Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi. Namun, pembuatan pesawat membutuhkan waktu cukup lama yaitu hingga empat tahun.

"Pesan pesawat itu tidak bisa hitungan satu atau dua tahun. Tapi pembuatannya bisa mencapai empat tahun," kata Kasau Marsekal Madya Hadi Tjahjanto saat mengunjungi Lanud Iswahjudi Magetan, Jumat (3/3/2017).

Hadi menuturkan pesawat yang dipesan pemerintah untuk Skadron Udara 14 lebih canggih dan diharapkan bisa menjaga dirgantara Indonesia. Selain itu, pesawat itu menjadi kekuatan baru sehingga siapa saja yang melanggar aturan kewilayahan negara akan takut.

Dia menuturkan selama jangka waktu jeda hingga menunggu pesawat baru tersebut terealisasi, seluruh penerbang di Skadron Udara 14 bisa dikonversi. Hadi mencontohkan penerbang di skadron itu bisa mengikuti kegiatan maintenance knowledge terhadap pesawat baru yang akan dibeli. Selain itu, penerbang di Skadron Udara 14 juga bisa dikonversi ke pesawat T50 dan Sukoi.

"Tentu ini menjadi keuntungan kita karena punya banyak waktu untuk mempelajari pesawat yang akan kita beli. Penerbang akan diikutkan kursus bahasa, tempat pesawat itu lahir. Selain itu juga persenjataan yang akan digunakan. Kita punya banyak waktu untuk mempelajari hal itu," jelas dia.

Lebih lanjut, Hadi meminta kepada penerbang di Skadron Udara 14 untuk lebih bersemangat sambil menunggu alutsista yang baru.

Pantauan Madiunpos.com di Lanud Iswajudi, Kasau Marsekal Madya Hadi Tjahjanto tiba di Lanud Iswahjudi sekitar pukul 10.00 WIB. Kasau mengunjungi sejumlah skadron yang ada di Lanud itu dan memberi briefing kepada seluruh penerbang di masing-masing skadron.