Kategori: News

Pimpinan Cabang Bank Pemerintah di Pacitan Meninggal Positif Covid-19

Madiunpos.com, PACITAN - Seorang pimpinan cabang (pimca) bank pemerintah di Pacitan, Jawa Timur, meninggal positif Covid-19. Pasien sempat dirawat beberapa hari sebelum mengembuskan napas terakhir.

"Meninggalnya di luar kota, di Malang. Informasi yang kita dapatkan baik dari provinsi ataupun dari rumah sakit memang [meninggal] karena corona," ungkap Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pacitan, Rachmad Dwiyanto, Senin (5/10/2020).

Sesuai riwayatnya, terang Rachmad, sebelum meninggal yang bersangkutan sempat melakukan perjalanan dinas ke luar kota selama sepekan. Setibanya kembali di Pacitan, almarhum yang berstatus warga Kabupaten Malang sakit dengan gejala mirip Covid-19.

Berzina, Kepala Dusun di Ponorogo Pilih Sanksi Denda 400 Sak Semen Ketimbang Diarak

Selanjutnya, atas keinginan sendiri almarhum melakukan pemeriksaan ke petugas kesehatan. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya infeksi Covid-19. "Senin diperiksakan ternyata hasilnya positif dan hari Minggu [3/10] dilaporkan meninggal," tambahnya.

Sejak kejadian itu, operasional perbankan tempat almarhum bekerja dibatasi. Petugas juga melakukan tracing seluruh karyawan dan kontak eratnya. Rencananya gugus tugas akan melakukan desinfeksi masal di area gedung yang berada di Jl. Ahmad Yani.

"Kita minta menutup layanan di dalam gedung sampai hari Rabu. Waktu yang ada akan digunakan untuk sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan," papar pria yang juga Kepala Diskominfo itu.

Waduh! Ayah di Kediri Tega Cabuli Anak Kandung sejak SD hingga SMA

Secara terpisah, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pacitan, Indartato, mendesak pengurangan kegiatan tatap muka. Hal ini ditekankan pada layanan perkantoran maupun perbankan. Hal itu bertujuan mencegah penularan.

Untuk kegiatan transaksi, lanjut bupati dua periode itu, masyarakat diimbau memanfaatkan sistem non tunai seperti halnya ATM. Di sisi lain bagi mereka yang terbiasa melakukan perjalanan antarkota, diimbau untuk sementara menahan diri.

"Termasuk bagi yang sering pulang, saya mohon ditahan sementara waktu," imbau Pak In, panggilannya, kepada warga luar daerah yang bekerja di Pacitan.

Jatuh di Kamar Mandi, TKI asal Sragen Meninggal Dunia di Korsel

Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

59 menit ago

Apresiasi Kinerja Positif dan Perkuat Employee Well-being, Pegadaian Sukses Gelar The Gade Fest 2025

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung Employee Well-being dan mengapresiasi… Read More

24 jam ago

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

4 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

5 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

1 minggu ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.