Kategori: News

PMK Ponorogo Butuh Mobil Damkar Baru, Ini Sebabnya

Madiunpos.com, PONOROGO -- Kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya kebakaran ditingkatkan saat musim kemarau. Namun Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Ponorogo, Jawa Timur, masih mengalami kendala dalam menghadapi ancaman kebakaran yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

PMK Ponorogo masih kekurangan mobil damkar. Dari tiga mobil yang ada, hanya dua di antaranya yang bisa difungsikan.

"Dua armada itu pun usianya sudah 17 tahun, harusnya sudah diregenerasi," kata Kasatpol PP Supriyadi saat dihubungi Detikcom, Kamis (20/6/2019).

Pria yang akrab disapa Pri itu menambahkan satu mobil damkar tidak bisa dioperasikan karena rusak. Mobil keluaran tahun 1983 itu bahkan tidak bisa diperbaiki lagi.

"Padahal cakupan Ponorogo itu kan luas terutama untuk tujuh kecamatan. Yakni Kecamatan Ngebel, Pudak, Sooko, Ngrayun, Slahung, Bungkal, dan Sawoo. Kami tidak bisa cover," imbuhnya.

Dia menambahkan jumlah dan usia armada menjadi masalah bagi PMK dalam menangani kebakaran-kebakaran yang terjadi di Ponorogo. Menurutnya, idealnya Ponorogo memiliki empat mobil damkar terbaru.

Sebab, jelas Pri, response time PMK berkisar 15-20 menit. Dengan hanya dua mobila, PMK kesulitan untuk mencakup wilayah Ponorogo di pegunungan.

"Harusnya ada tambahan dua mobil damkar baru yang isi tangki 3-6 ribu liter di kisaran harga Rp2 M," jelasnya.

Pri mengaku sudah mengusulkan pengadaan APAR  atau alat pemadam api ringan yang harus dimiliki di tiap kantor desa melalui dana APBdes.

"Itu salah satu cara untuk mengatasi kebakaran di wilayah yang jauh dari cakupan kami," paparnya.

Selain itu, Pri bakal melakukan pelatihan relawan untuk mengatasi bencana kebakaran yang berada di masing-masing kecamatan.

"Petugas saat ini ada 42 orang. Kalau nanti jadi tambah armada, tiap armada butuh 15 orang," tambahnya.

Pri berharap kesadaran masyarakat terhadap sumber api terus ditingkatkan. Sebab, pada 2018 ada 77 kasus kebakaran yang ditangani PMK.

"Seperti arus pendek listrik, sumber api harus diwaspadai, terutama di kawasan permukiman. Masyarakat harus berhati-hati," pungkasnya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Waspadai Informasi Rekrutmen Palsu, Ini Tips Menghindari Penipuan Ala PT Pegadaian

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menghimbau masyarakat untuk mewaspadai munculnya informasi rekrutmen palsu menjadi karyawan… Read More

12 jam ago

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

4 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.