Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko (Detik.com)
Madiunpos.com, SURABAYA -- Polda Jawa Timur (Jatim) menangkap tiga tersangka sindikat curanmor, penadah hingga pemalsu dokumen kendaraan. Komplotan ini biasa beraksi di wilayah Jatim.
Dikutip dari Detik.com, ketiga tersangka itu, meliputi Shafa Kurnia Haris, 37, warga Rembang, Pasuruan. Shafa ditangkap dengan tuduhan pencurian dengan pemberatan.
Berikutnya, Yono, warga Purwodadi, Pasuruan. Yono menjadi tersangka atas kasus pemalsuan surat hingga penadah kendaraan. Terakhir, Chotib, warga Rembang, Pasuruan, sebagai pelaku pencurian dengan pemberatan.
"Saat ini dari Ditreskimum Polda Jawa Timur berulang kali melakukan pengungkapan, pada saat ini terkait adanya dasar tiga laporan polisi," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, di Surabaya, Jumat (4/9/2020).
Truno menjelaskan, komplotan ini beraksi dengan peran yang berbeda oleh setiap pelaku. Uniknya, dalam komplotan ini ada yang bertugas sebagai pemalsu dokumen kendaraan.
KPU Jember Tolak Pencalonan Partai Berkarya Hendy-Gus Firjaun, Ada Apa?
"Komplotan ini yang paling unik untuk saat ini adalah, para pelaku menerima order jenis kendaraan roda dua," ujar Truno, panggilan akrabnya.
Truno menjelaskan sindikat curanmor ini memiliki kemampuan kamuflase yakni mengubah nomor rangka dan nomor mesin kendaraan yang berhasil dicuri. Kedua nomor ini diganti sesuai surat yang dimiliki oleh penadah.
Sedangkan, surat-surat kendaraan yang dimiliki pelaku merupakan STNK dan BPKB asli. Dengan begitu, kendaraan hasil curian ini terlihat seolah-olah sah dan teregistrasi di kepolisian.
"Berdasarkan hasil pengungkapan ini, pengungkapan untuk melakukan perubahan nomor rangka maupun nomor mesin sesuai dengan jenis yang diorder oleh penadah, kemudian disamakan dengan STNK dan BPKB yang dimiliki, mendasari pembelian dari hasil kendaraan kecelakaan lalu lintas," jelas Truno.
Perahu Ditemukan Tanpa Awak, Tim Gabungan Cari Nelayan Hilang di Sumenep
Pelaku lantas menjual kendaraan yang sudah "dipermak" dan seolah-olah memiliki surat-surat asli dengan harga normal.
Truno mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membeli kendaraan bermotor. Pastikan jika kendaraan tersebut memiliki surat-surat hingga nomor mesin dan nomor kendaraan yang asli.
"Bagi para pembeli kendaraan bermotor khususnya dalam posisi kendaraan bekas mengecek, karena registrasinya akan dilakukan identifikasi nomer nanti akan digesek," pesan Truno.
Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More
Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More
This website uses cookies.