Polisi Buru 6 Preman Pengeroyok Anggota TNI di Bungurasih, 4 Pelaku Sudah Tertangkap

Madiunpos.com, SIDOARJO -- Aparat kepolisian menangkap empat preman yang menganiaya seorang anggota TNI di Terminal Purabaya  Bungurasih. Saat ini, polisi masih memburu enam pelaku lainnya.

"Diduga pelaku pengeroyokan dilakukan lebih dari sepuluh orang. Sisanya sedang kami kejar terus sampai dapat," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji saat dikonfirmasi, Senin (24/5/2021).

Empat preman yang berhasil ditangkap yaitu UNH, 20, warga Trenggalek. Sedangkan tiga pelaku lainnya berinisial RTR berusia 19 tahun, FCP berusia 19 tahun, dan YMK berusia 20 tahun, dari Waru, Sidoarjo.

Dia menuturkan setelah kejadian pengeroyokan itu terjadi, polisi bersama Intel dari AL memburu pelaku yang mengeroyok anggota TNI hingga babak belur.

Kami masih memburu pelaku bekerja sama dengan anggota TNI," tegasnya.

Sumardji menjelaskan pelaku pengeroyokan anggota TNI tersebut merupakan preman-preman yang kerap membikin resah di kawasan Terminal Bungurasih.

"Mereka ini preman yang meresahkan di kawasan Bungurasih," tambahnya.

Sebelumnya seorang anggota TNI ditemukan warga babak belur di pintu keluar Terminal Purabaya Bungurasih Sidoarjo. Rupanya, anggota TNI itu dikeroyok belasan preman dan diteriaki maling. Peristiwa itu terjadi Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 03.30 WIB. Atas penemuan itu warga melapor ke polisi.