Kategori: News

PRAKIRAAN CUACA : Hadapi Kemarau Basah, SKPD di Madiun Diminta Sesuaikan Program

Prakiraan cuaca yang diprediksi kemarau basah membuat Pemkab Madiun bersiap.

Madiunpos.com, BOJONEGORO - Seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Bojonegoro diminta mengantisipasi kemarau basah dengan menyesuaikan programnya masing-masing karena diprediksi masih terjadi hujan pada Juli-September 2016.

"Pemkab meminta seluruh SKPD menyesuaikan programnya masing-masing terkait musim kemarau yang masih terjadi hujan," kata Kasi Sarana dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro M.Z. Budi Mulyono, di Bojonegoro, Selasa (12/7/2016).

Budi memberikan contoh dinas pertanian bisa menyesuaikan programnya terkait luas tanaman padi karena musim kemarau tahun ini hujan masih turun yang berpeluang bisa dimanfaatkan mengairi tanaman padi.

"SKPD lainnya juga bisa menyesuaikan programnya masing-masing dengan memperhitungkan hujan masih turun selama musim kemarau," kata dia.

Budi menjelaskan pemkab telah menerima laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Karangploso, Malang, terkait prakiraan cuaca di wilayah Jawa Timur termasuk Bojonegoro.

Berdasarkan laporan BMKG Karangploso Malang itu pemkab kemudian membuat kesimpulan terkait hujan selama Juli-September.

"Surat yang berisi kesimpulan prakiraan BMKG terkait hujan yang masih turun selama musim kemarau segera kami kirim ke seluruh SKPD," kata dia.

Sesuai prakiraan BMKG, katanya, hujan selama Juli dan Agustus berkisar 21-50 mm dan September berkisar 101-150 mm.

Sifat hujan Juli, lanjut dia, sebagian besar atas normal berkisar 151-299 persen, Agustus atas normal berkisar 116-150 opersen dan September atas normal di atas 201 persen.

Sementara itu, Kasi Pencegahan dan kesiapsigaan BBPD Bojonegoro Sukirno menyatakan kewaspadaan menghadapi bencana tetap dilakukan, apalagi tahun ini ada anomali terkait prakiraan cuaca selama musim kemarau.

Kewaspadaan, lanjut di, tidak hanya menghadapi kemungkinan terjadinya banjir bandang, tapi juga tanah longsor, angin kencang, juga petir.

"Kewaspadaan menghadapi ancaman banjir tetap kita lakukan, meskipun sekarang ini musim kemarau," ujar dia.

Kasi Pengelolaan Pemanfaatan Sumber Air Dinas Pengairan Bojonegoro Dodi Sigit Wijaya, mengaku akan melakukan evaluasi pemanfaatan air Waduk Pacal di Kecamatan Temayang.

"Sisa air di Waduk Pacal di musim kemarau hanya sedikit sehingga hanya cukup untuk mengairi tanaman palawija. Karena stok air sekarang masih maksimal kemungkian bisa dimanfatakan untuk tanaman padi," papar dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

6 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

7 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.