Pria Meninggal Tertabrak KA di Ngawi, Identitas Mirip Terduga Pelaku Pembunuhan

Madiunpos.com, NGAWI -- Seorang pria warga Ngawi, Jawa Timur, ditemukan meninggal akibat tertabrak kereta api (KA) Bumi Gading di Dusun Ngrancang, Desa/Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Rabu (27/3/2019), sekitar pukul 07.30 WIB. 

Dilansir Detikcom, korban meninggal tertabrak KA diketahui bernama Wakidi, 41. Ia merupakan warga Dusun Jenak, Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Ngawi. 

"Korban yang meninggal tertabrak KA itu memakai jaket warna hitam dan celana jeans pendek warna biru. Kondisi antara kepala dan tubuh terpisah untuk kepala pada posisi di rel dan badan pada posisi di pinggir rel dekat parit," kata Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Indra Najib,Kamis (28/3/2019)

Beredar kabar, korban tertabrak KA di Ngawi diduga pelaku pembunuhan yang menewaskan seorang ibu muda bernama Susanti, warga Dusun Jatisari, Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, Ngawi.

Mengenai hal itu, AKP Indra Najib belum berani berbicara banyak. Menurutnya, pihak kepolisian masih melakukan identifikasi korban yang tertabrak KA tersebut.

"Kami masih penyelidikan saja ke korban tewas yang tertabrak KA. Tapi belum mengarah pelaku masih lidik," kata Indra Najib.

Korban tertabrak kereta api, kata Indra, memang mempunyai kesamaan nama dan alamat rumah dengan terduga pelaku yang membunuh Susanti. Namun hal itu harus dipastikan lagi.

Indra menambahkan saat ini pihaknya juga masih menyelidiki kasus meninggalnya Susanti yang terjadi beberapa hari lalu. Terakhir, polisi mengamankan sebilah pisau dari sekitar rumah yang terduga dipakai pelaku untuk melukai Susanti.

"Dugaan pelaku mengarah pada terduga selingkuhannya korban karena ada fakta bahwa anak korban pernah melihat pelaku saat terbangun dari tidur di sebelah korban," pungkasnya.

Hingga saat ini polisi telah memeriksa empat saksi terkait meninggalnya Susanti, 30. Yakni suami korban, Ichwan Sugiyanto, 40, sang mertua Katijan, 54, adik ipar Rumini, 25, dan anak korban Ari Setiono, 10.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya