Kategori: News

PROGRAM 35.000 MEGAWATT : Kejar Rasio Elektrifikasi, PJB Gresik Tambah Kapasitas 800 MW

Program 35.000 megawatt dicanangkan pemerintah untuk mencukupi kebutuhan listrik nasional.

Madiunpos.com, GRESIK - Untuk memenuhi program kelistrikan nasional 35.000 megawatt (MW), Pembangkit Jawa Bali (PJB) unit pembangkitan (UP) Gresik akan  menambah kapasitas sebesar 800 MW, dari kapasitas saat ini 2.200 MW.

Direktur Produksi PJB UP Gresik Yudi Setyowicaksono mengatakan penambahan daya itu juga bertujuan mengejar rasio elektrifikasi nasional hingga 97,4 persen di tahun 2019.

"Untuk penempatan material lokasi pembangkitnya berada di sekitar lingkungan UP Gresik, namun terkait kapan realisasi itu berada pada kewenangan PT PLN Persero sebagai holding," ucap Yudi di Gresik, Selasa (5/4/2016).

Yudi mengatakan keberadaan daya kelistrikan di lingkungan UP Gresik saat ini sudah sangat mencukupi untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat atau industri di wilayah Gresik dan sekitarnya.

"Kondisi saat ini pasokan listrik sudah mencukupi, dan PJB UP Gresik yang menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) hanya memerlukan perpanjangan kontrak pasokan gas dari PHWMO yang akan berakhir 2019," ucapnya.

Yudi menambahkan daya yang ada surplus sehingga dikirim ke beberapa wilayah kepulauan, seperti Pulau Bawean, Kabupaten Gresik sebesar 1 MW sampai 3 MW.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said saat berkunjung ke UP Gresik mengatakan pelaksanaan penambahan daya di wilayah itu akan dilakukan pada 2019.

Dia mengatakan PLN ke depan dihadapkan pada tantangan lebih besar dengan menggandakan daya kelistrikan, sebagai komitmen pemerintah untuk menyediakan kelistrikan nasional.

Sudirman menegaskan program kelistrikan nasional 35 ribu MW bukanlah sebuah target, melainkan kebutuhan secara nasional dan pemerintah sangat percaya pada tercapainya pemenuhan tersebut.

"Pemerintah berharap banyak pada PLN agar bisa menjadi tulang punggung kelistrikan nasional, serta menjadi tempat pengaderan kelistrikan nasional," ucapnya.

Sudirman mengaku saat ini pemerintah lebih mengutamakan kapasitas nasional dan bukan setiap perusahaan yang ada, sehingga capaian kebutuhan nasional 35.000 MW bisa diraih dengan bersama-sama.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.