Kategori: News

Protes Peternakan Ayam, Emak-Emak di Madiun Bawa Ribuan Lalat ke Pejabat

Madiunpos.com, MADIUN -- Sejumlah ibu-ibu menggeruduk kantor Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (13/5/2022) siang. Ibu-ibu dari Desa Doho, Kecamatan Dolopo, itu mendatangi kantor kecamatan sambil membawa ribuan ekor lalat.

Kedatangan mereka dengan membawa ribuan lalat tersebut sebagai bentuk protes atas keberadaan peternakan ayam petelur yang berada di tengah perkampungannya. Keluhan warga tersebut pun tidak pernah ada solusi dari pemerintah dan terkesan dibiarkan.

Ibu-ibu dari Desa Doho yang protes itu rumahnya berdekatan dengan peternakan ayam petelur. Mereka terkena dampak langsung dari keberadaan peternakan ayam itu, baik limbah bau maupun dampak munculnya lalat.

Di kantor Kecamatan Dolopo, mereka kemudian membuka sejumlah stopmap yang berisi kertas perangkap lalat. Di kertas perangkap itu sudah ada ribuan lalat yang mati. Bukan hanya membawa kertas perangkap, ibu-ibu tersebut juga membawa tepung.

Baca Juga: Jadi Pilot Project, PNM & SMK di Madiun Bikin Kursi KA Pesanan PT Inka

"Kami datang ke sini membawa kertas perangkap yang sudah ada lalatnya. Itu hasil perangkap hari ini saja. Kami juga membawa tepung. Siapa tahu pejabat mau membuat rempeyek dari lalat itu," kata salah satu warga yang protes, Sumarmi.

Dia menegaskan aksi ini sebagai bentuk protes atas keberadaan peternakan ayam petelur yang ada di tengah perkampungannya. Peternakan itu persis berada di belakang rumahnya, sehingga setiap hari harus berdampingan dengan bau tak sedap yang ditimbulkan dan keberadaan lalat yang sangat banyak.

"Kandangnya persis di belakang rumah. Saya sangat terganggu dengan keberadaan peternakan itu. Setiap hari harus mencium bau tidak sedap dan terganggu dengan keberadaan lalat," jelasnya.

Baca Juga: Tabrak Mobil dari Belakang, Siswa SD di Madiun Meninggal Dunia

Keberadaan peternakan ayam tersebut sudah ada sejak delapan tahun lalu. Sebenarnya, dia sudah beberapa kali protes. Tetapi tidak pernah ada tindak lanjut untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Dua bulan lalu, kata Sumarmi, sebenarnya sudah ada mediasi terkait keberadaan peternakan ayam ini. Sudah ada kesepakatan bahwa peternakan itu akan dipindah, tetapi sampai saat ini keputusan tersebut belum dilakukan.

"Kami hanya ingin hidup sehat dan menghirup udara segar. Kami minta peternakan itu dipindah," terangnya.

Warga lain, Nur Janah, mengatakan rumahnya berada di antara dua peternakan ayam. Dampak keberadaan peternakan ayam itu sangat terasa sekali. Selain limbah bau tak sedap, serangan lalat juga sangat mengganggu.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Belum Temukan Kasus Hepatitis Misterius di Kota Madiun

"Saya tidak pernah membuka pintu [bagian belakang]. Karena kalau dibuka, lalat yang masuk ke rumah semakin banyak," terang dia.

Nur meminta peternakan ayam tersebut bisa dipindah. Warga yang keberatan terkait keberadaan peternakan ayam itu sudah berkali-kali protes, tetapi tidak pernah ada solusi dari pemerintah.

"Makanya ini kita bawa lalat, supaya pemerintah tahu kondisi di lokasi seperti apa. Kami hanya ingin hidup sehat. Bukan setiap hari menghirup bau busuk," jelas dia.

Namun, kedatangan para ibu-ibu itu tidak disambut oleh Camat Dolopo, karena yang bersangkutan tidak ada di kantor.

Sekretaris Kecamatan Dolopo, Solichoel Arif, mengatakan aspirasi dari ibu-ibu Desa Doho tersebut akan dilaporkan ke pimpinan.

"Secepatnya akan kita tindak lanjuti untuk penyelesaian. Semoga ada hasil terbaik untuk ibu-ibu dan peternak ayamnya," kata dia.

Arif mengaku tidak mengetahui persis apakah peternakan ayam di Desa Doho membutuhkan izin atau tidak. Namun, ada beberapa kegiatan usaha peternakan memang harus membutuhkan izin.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

12 jam ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

24 jam ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

Komitmen Kerja Sama Strategis Pegadaian dengan Universitas Indonesia, Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia Diresmikan

Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More

2 minggu ago

Perluas Akses Pembiayaan untuk Sektor Alih Daya, Pegadaian & ABADI Jalin Kerja Sama Strategis

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan produktif dengan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih Penghargaan Performance Excellence Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian berhasil meraih penghargaan prestisius “Performance Excellence Award” dalam kategori “Excellence… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.