Kategori: News

PT Inka Madiun Optimistis Menangi Proyek di Bangladesh dan Srilanka

PT Inka sedang mengikuti lelang proyek pengadaan kereta api untuk Bangladesh dan Srilanka.

Madiunpos.com, MADIUN -- PT Industri Kereta Api (Inka) optimistis akan memenangi proyek pengadaan kereta api untuk Bangladesh dan Srilanka. Pesaing terberat PT Inka dalam proyek ini adalah industri pembuatan kereta api dari Tiongkok.

Direktur Utama PT Inka, Agus Purnomo, mengatakan saat ini PT Inka sedang mengikuti lelang pengadaan kereta api untuk Bangladesh dan Srilanka. Bangladesh berencana membuat 250 kereta dan Srilanka membuat 90 kereta.

Nilai kontrak yang ditawarkan dalam proyek tersebut mencapai 200 juta US dolar atau sekitar Rp2,6 triliun. "Saat ini masih proses lelang. Kepastiannya akan diumumkan Meret 2017 nanti. Kami akan terus berjuang supaya bisa memenangi lelang ini," kata dia kepada wartawan saat menerima kunjungan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, di kompleks PT Inka, Kota Madiun, Jumat (3/2/2017).

Agus menuturkan pesaing paling berat PT Inka dalam lelang itu dari Tiongkok. Persaingan ini mengenai harga yang ditawarkan perusahaan pembuatan kereta api asal Tiongkok. Sedangkan untuk kualitas produk yang ditawarkan hampir sama dengan yang ditawarkan PT Inka.

Dia menuturkan kereta yang dipesan Bangladesh dan Srilanka adalah kereta penumpang dengan mesin diesel. Tahun lalu, kata Agus, PT Inka memenangi lelang di Srilanka dengan membuat 150 kereta dengan nilai kontrak 72 juta US dolar atau sekitar Rp1 triliun. Selain ekspor, PT Inka juga menggarap pasar domestik.

"Srilanka dan Bangladesh itu hanya untuk tahun ini. Tahun sebelumnya kami sudah masuk di negara tersebut dan beberapa negara ASEAN seperti Filipina, Australia, dan lainnya," kata  Direktur Keuangan dan SDM PT Inka, Muhammad Nursodik.

Dia menyampaikan untuk saat ini pasar domestik sudah dikuasai PT Inka. Untuk itu, perusahaan pelat merah itu mengembangkan untuk pasar ekspor.

Nursodik menyampaikan pemerintah telah membantu PT Inka tahun ini dengan program National Interest Account (NIA) dengan nilai Rp1 triliun. Selain itu, pemerintah juga membantu sektor fiskal seperti pajak.

"Saya yakin kalau seluruh departemen di pemerintah mem-back up PT Inka seperti departemen luar negeri, departemen keuangan, tentu ke depan PT Inka bisa menjadi perusahaan yang luar biasa," jelas dia.

Lebih lanjut, dia juga akan lebih meningkatkan komunikasi dengan berbagai kedutaan besar negara lain di Indonesia untuk memperkuat hubungan bisnis dengan PT Inka.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.