Kategori: News

PUPUK BERSUBSIDI MADIUN : Jatah Meleset, Petani Madiun Kekurangan Pupuk Bersubsidi

Pupuk bersubsidi Madiun tak sesuai kebutuhan sehingga terjadi kekurangan pupuk di kalangan petani.

Madiunpos.com, MADIUN - Jatah pupuk bersubsidi dari pemerintah untuk petani di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tak sesuai kebutuhan sehingga terjadi kekurangan pupuk pada musim tanam pertengahan tahun 2016.

"Kekurangan diperkirakan terjadi pada semua jenis pupuk. Hal itu disebabkan karena alokasi pupuk subsidi yang diberikan pemerintah belum sesuai kebutuhan," ujar Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Madiun, M. Nadjib, Senin (18/4/2016), di Madiun.

Menurut Nadjib, kekurangan jatah pupuk subsidi tahun ini didasarkan pada analisis perhitungan kebutuhan pupuk yang diperlukan oleh sekitar 400.000 lebih petani dengan jenis komoditas padi, kedelai, jagung, dan sayur mayur.

Adapun kekurangan tersebut terjadi untuk hampir semua pupuk di wilayah setempat, seperti pupuk Urea, ZA, SP36, NPK, dan juga organik.

Nadjib menerangkan jatah pupuk dalam setahun di Kabupaten Madiun untuk Urea mencapai 26.516 ton, SP36 sebanyak 5.654 ton, ZA sebanyak 17.000 ton, Phonska sebanyak 27.788 ton, dan Petroganik 24.504 ton.

Dari jumlah tersebut, kekurangan pupuk Urea mencapai 3.080 ton, pupuk SP36 sebesar 1.300 ton, ZA sebanyak 2.025 ton, Phonska sebanyak 3.725 ton, dan Petroganik kurang 8.340 ton.

Najib menjelaskan, untuk mencukupi kebutuhan pupuk bersubsidi tersebut, pihaknya akan meminta tambahan jatah pupuk ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Ia mengimbau para petani pada musim tanam yang dimulai sekitar Agustus mendatang untuk mewaspadai kekurangan air. Para petani yang lahan pertaniannya sulit air disarankan menanam palawija.

"Hal itu untuk menghindari kerugian akibat gagal panen karena kurangnya pasokan air. Diperkirakan memasuki MKII, ketersediaan air akan sulit, terlebih bagi petani yang lahannya tidak terdapat sumur pompa dalam," kata dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.