Kategori: News

Pupuk Bersubsidi Pindah Wilayah, Polisi Nganjuk Ringkus Warga Bojonegoro

Penyelundupan Nganjuk dilakukan warga RT 001/RW 001 Desa Sekar, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) yang membawa pupuk bersubsidi secara ilegal.

Madiunpos.com, NGANJUK — Anggota Satreskrim Polres Nganjuk meringkus sopir truk berpelat nomor S 9872 UA di Jl. Raya, Kelurahan Guyangan,  Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Selasa (12/1/2016) sekitar pukul 20.00 WIB.

Sopir truk bernama Suyoso, 44, asal RT 001/RW 001 Desa Sekar, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jatim tersebut kedapatan mengangkut pupuk bersubsidi dari Nganjuk untuk dijual ke wilayah Bojonegoro. Selain sang sopir, aparat Satreskrim Polres Nganjuk juga mengamankan barang bukti (BB) berupa satu unit truk warna kuning, 50 zak pupuk urea bersubsidi, 20 zak pupuk ZA bersubsidi, dan 30 zak pupuk organik bersubsidi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Madiunpos.com dari Bagian Humas Polres Nganjuk, sesuai Laporan Polisi No. LP/09/I/2016/Jatim/Polres Nganjuk, kronologi penanangkapan sopir truk pengangkut pupuk bersubsidi itu berawal saat Tim Opsnal Unit Reskrim Polres Nganjuk melakukan patroli di Jl. Raya, Kelurahan Guyangan, Kecamatan Bagor. Saat menuju Rejoso, petuga berpapasan dengan truk yang mengangkut barang dengan ditutup terpal warna biru.

"Petugas lantas balik arah untuk melakukan pengejaran truk. Akhirnya truk dapat dihentikan dan petugas langsung melakukan pemeriksaan. Ketika terpal biru dibuka, truk tersebut ternyata mengangkut puluhan zak pupuk bersubsidi dari berbagai jenis," kata Kasubbag Humas Polres Nganjuk, AKP Wahab Nuryono menjelaskan kasus penyelundupan Nganjuk.

Menurut keterangan sang sopir truk, Wahab Nuryono, pupuk bersubsidi dibeli dari seorang warga Desa Patihan, Kecamatan Loceret, Nganjuk, Punari. Karena kedapatan bersalah membawa pupuk bersubsidi ke luar daerah, sang sopir beserta truknya langsung dibawa petugas ke Mapolres Nganjuk.

Menurut Wahab Nuryono, kasus penyelundupan Nganjuk tersebut sudah ditangani Unit Tipidter Satreskrim Polres Nganjuk. “Dalam hal ini, Punari [penjual pupuk] dan Suyoso [penyelundup pupuk] sudah ditetapkan sebagai tersangkan setelah petugas melakukan pemeriksaan,” terang Wahab Nuryono seperti dikutip Madiunpos.com dari laman Tribratanews.net milik Polres Nganjuk, Sabtu (16/1/2016).

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

3 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.