Kategori: News

PUPUK BERSUBSIDI : Sita Pupuk Diduga Hasil Penimbunan, Polisi Dolopo Tak Tahan Pedagang

Pupuk bersubsidi diduga ditimbun di Dolopo, benarkah?

Madiunpos.com, MEJAYAN — Dengan bantuan aparat koramil, jajaran Polsek Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur membongkar kasus dugaan penimbunan pupuk bersubsidi. Seorang pedagang pupuk yang menguasai 2 ton pupuk bersubsidi disangka sebagai penimbun pupuk yang kini disita polisi itu.

"Jumlah pupuk yang diamankan mencapai dua ton dengan berbagai jenis, seperti urea, Phonska, SP 36, dan organik," ujar Kapolsek Dolopo, AKP Sumantri, kepada wartawan, Jumat (4/9/2015).

Menurut dia, 2 ton pupuk bersubsidi tersebut disita dari Suparwan, warga Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Suparlan disangka sengaja membeli pupuk dari pengurus kelompok tani desa setempat dengan harga normal untuk selanjutnya dijualnya kembali dengan harga eceran atau lebih mahal.

Berdasarkan pengakuan Suparlan, kata Kapolsek Sumantri, pupuk Urea akan dia jual kembali dengan harga Rp100.000/sak hingga Rp110.000/sak. Sedangkan satu sak pupuk Phonska dijualnya dengan harga Rp115.000.

Sumantri menjelaskan pengungkapan penimbunan pupuk bersubsidi tersebut dilakukan berdasarkan informasi masyarakat desa setempat. Polisi lalu mendalami informasi itu dan berhasil mengamankan pelaku dan barang bukti.

Sita Tanpa Tahan
Dari pelaku, polisi menyita 21 sak pupuk urea, 12 sak pupuk Phonska, enam sak pupuk SP 36, dan setengah sak pupuk organik. "Perbuatan pelaku jelas melanggar aturan yang berlaku. Pupuk-pupuk bersubsidi tersebut seharusnya disalurkan ke anggota kelompok tani, namun ini malah dijual ke masyarakat yang bukan anggota kelompok tani," kata AKP Sumantri.

Ia menambahkan, praktik menimbun pupuk bersubsidi untuk dijual dengan harga yang lebih mahal tersebut telah dilakukan pelaku sejak empat bulan lalu. Meski demikian, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut dengan dalih masih mendalami kasus itu lebih lanjut.

Perbuatan pelaku dinilai Kapolsek Sumantri melanggar Peraturan Menteri Perdagangan No. 15/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

23 jam ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

1 hari ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

2 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

3 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

3 hari ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.