Kategori: News

Pusat Kota Jember Kebanjiran, Rumah Warga Dilaporkan Hanyut

Madiunpos.com, JEMBER - Banjir menerjang pusat kota Jember, Jawa Timur, pada Jumat (29/1/2021) malam. Ratusan rumah di bantaran Sungai Bedadung terendam.

Pelaksana tugas (Plt) Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Heru Widagdo, mengatakan banjir akibat meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Bedadung.

"Masih kita hitung, data sementara titik bencana banjir yang mengepung wilayah Kota Jember terjadi di 8 lokasi, yang dilewati DAS Bedadung. Prioritas utama kita saat ini adalah menyelamatkan korban banjir," katanya dimintai konfirmasi Suara.com di lokasi bencana banjir.

Tertinggi di Indonesia, Kasus Kematian Covid-19 di Jatim Capai 7.639

Ia melanjutkan banjir merendam ratusan rumah di enam kecamatan, yaitu Jelbuk, Kalisat, Pakusari, Patrang, Sumbersari, dan Kaliwates. Banjir bahkan merendam permukiman di sekitar Jembatan Semanggi, 1 kilometer dari Rumah Dinas Bupati Jember.

Salah satu jembatan di pusat kota itu bahkan ada yang sampai retak akibat derasnya terjangan banjir. Padahal di saat normal, ketinggian permukaan sungai dengan jembatan mencapai lebih dari 20 meter.

“Benar ada jembatan yang retak di pusat Kota Jember. Juga ada rumah yang sampai hanyut terbawa terjangan banjir. Lokasinya di bantaran sungai,” sambung Heru.

Akhirnya Persebaya Bisa Bermarkas di Surabaya

 

Evakuasi Warga

Petugas BPBD Jember dibantu TNI, Polri, dan Tagana serta  sukarelawan lainnya masih terus melakukan proses evakuasi warga.

Sementara itu, Dandim 0824 Jember Letkol (Inf) La Ode Mohammad Nurdin turun langsung memantau lokasi yang terdampak banjir. Saat dimintai konfirmasi sejumlah wartawan di wilayah Perumahan Griya Pahlawan Gang Melon, Dusun Krajan, Desa Patrang, Kecamatan Patrang, La Ode mengatakan banjir yang terjadi akibat luapan dari DAS Bedadung.

"Akibat sungai yang meluap karena hujan deras di daerah Hulu sekitar Kabupaten Bondowoso dan juga Kabupaten Jember yang terjadi sejak pukul 4 sore tadi," kata La Ode.

Merapi Terus Luncurkan Awan Panas Guguran, Erupsi Eksplosif Masih Mungkin Terjadi

Terkait dampak banjir, lanjutnya, untuk sementara warga dievakuasi dan diungsikan ke rumah penduduk yang tidak terkena banjir.

"Kalau di Kompleks Perumahan Griya Pahlawan, yang terdampak banjir ada 15 rumah. Penghuni sama pak RT diungsikan di rumah penduduk yang tidak terdampak banjir," katanya.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

1 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

1 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

2 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

5 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.