Akhirnya Persebaya Bisa Bermarkas di Surabaya
Persebaya melalui sekretaris tim, Ram Surahman, mengapresiasi keputusan Pemkot Surabaya dalam mengambil jalan tengah terkait permasalahan Persebaya.
Madiunpos.com, SURABAYA- Persebaya Surabaya akhirnya bisa kembali bermarkas (home base) di Surabaya. Sebelumnya tidak ada titik temu dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkait pemakaian Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 Nopember Surabaya.
Bonekmania, suporter Persebaya, sempat menemui Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, untuk membicarakan permasalahan ini. Setelah itu Whisnu mengumpulkan tim Kejaksaan dan Peradi untuk membicarakan soal tim kebanggan Kota Pahlawan ini.
"Kami sudah bahas tiga masalah kemarin. Yang jelas kabar baiknya adalah untuk GBT dan Gelora 10 Nopember boleh digunakan Persebaya untuk pertandingan dan latihan. Namun harus mengikuti sesuai Perda kita, sewanya seperti apa, yang pasti Persebaya sudah punya home base di Surabaya," kata Whisnu seusai memimpin rapat, Jumat (29/1/2021).
Soal Cuitan Islam Arogan, PWNU Jatim Sesalkan Pernyataan Abu Janda
Kemungkinan besar, Pemkot Surabaya akan mengundang tim Persebaya bersama Presiden mereka, yakni Azrul Ananda untuk membicarakan perihal home base dan perda pemakaian dua stadion tersebut.
"Banyak tadi saran disampaikan untuk Persebaya. Tapi untuk memanfaatkan GBT untuk home base nya Persebaya, juga nanti klausul perjanjiannya seperti apa, nantinya untuk jauh-jauh hari Persebaya enggak bingung lagi mau main di mana, Persebaya boleh main di Surabaya, asalkan bisa nyewa dengan perda kita," kata Whisnu.
Persebaya melalui sekretaris tim, Ram Surahman, mengapresiasi keputusan Pemkot Surabaya dalam mengambil jalan tengah terkait permasalahan Persebaya.
2 Pegawai Satpol PP Jombang Meninggal Positif Covid-19, Kantor Ditutup 3 Hari
Musafir
"Ya kita apresiasi keputusan dari Pemerintah Kota Surabaya, soal terbukanya kembali kerja sama, dengan pemakaian GBT dan Gelora 10 Nopember Surabaya, sehingga Persebaya kembali mempunyai home base di Surabaya," ujar Ram melalui sambungan telepon.
Ram mengatakan Persebaya selama ini sulit mendapatkan izin dari Pemkot terkait pemakaian lapangan Gelora 10 Nopember untuk latihan.
"Kalau sebelumnya Persebaya sendiri kan jadi musafir, berlatih di Jenggolo, di Stadion Delta Sidoarjo, bukan di Kota Surabaya," kata Ram.
Tragis! Bapak di Blitar Meninggal Tergantung, 2 Anaknya Tak Bernyawa di Kamar
Persebaya, kata Ram, juga sudah berulang kali mengirimkan surat kepada Plt Wali Kota Surabaya terkait kesulitan memakai Gelora 10 Nopember di Tambaksari. Termasuk kesulitan memakai Stadion GBT.
Padahal, dengan memakai dua lapangan itu akan membuka kesempatan Persebaya untuk mendapatkan lisensi dari AFC.
"Untuk mendapat lisensi dari AFC kan dipertanyakan soal home base dan juga tempat training seperti Gelora 10 Nopember," ujarnya.
Tertinggi di Indonesia, Kasus Kematian Covid-19 di Jatim Capai 7.639
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Puan Maharani Datang, Vaksinasi Covid-19 Dihentikan, dan Warga Kecewa
- Mobil Ringsek Disambar Kereta di Surabaya, Pengemudi Meninggal
- Persebaya Kini Bisa Latihan Lagi di Gelora 10 November Tambaksari
- Ngeri! Member Pusat Kebugaran di Surabaya Ditusuk 17 Kali hingga Pisau Bengkok
- Bersih-Bersih Rumah, Warga di Surabaya Temukan Senjata Laras Panjang dan Pistol
- Ratusan Orang Antar Jenazah Hubert Henry Boomerang ke Permakaman
- Misteri Mayat Perempuan Terbungkus Kasur di Surabaya Terungkap, Pembunuh Suami Sendiri
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.