Radpid Test di Pusat Perbelanjaan di Tulungagung, Empat Orang Reaktif

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, menggelar rapid test masal secara acak di empat pusat perbelanjaan. Ada 290 orang yang menjalani tes cepat untuk melihat angka paparan virus corona baru atau Covid-19 di wilayah tersebut.

Hasilnya, dua orang pekerja toko grosir pakaian dan dua orang pengunjung swalayan dinyatakan reaktif Covid-19.Adapun empat pusat perbelanjaan modern maupun tradisional di Tulungagung, mulai dari Mall Apollo, Bravo, swalayan Golden serta pasar tradisional Ngemplak.

IDI Sebut Jatim Belum Siap Terapkan New Normal, Ini Alasannya

Tiga dari empat orang berstatus reaktif Covid-19 itu kemudian dibawa ke Rumah Karantina Rusunawa IAIN Tulungagung. Mereka akan menjalani proses isolasi selama 14 hari. Sementara satu orang lainnya dijemput tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Trenggalek karena berdomisili di Trenggalek.

"Rapid test ini dilakukan secara random [acak] dengan tujuan mengetahui seberapa besar potensi sebaran Covid-19 di tengah masyarakat," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung Galih Nusantoro.

Pemerintah Akan Hapus Kelas dalam Kepesertaan BPJS Kesehatan

Galih menambahkan, hasil kegiatan ini menjadi bahan evaluasi terkait kebijakan yang diambil selanjutnya oleh Pemkab Tulungagung. Selain juga menjadi parameter perkembangan transmisi lokal.

"Kami juga ingin melihat, kalau di pusat [Jakarta] ada tren new normal, kita harus berpikir ke sana. Kami tetap pakai kurva lonceng. Kalau belum flat kemudian [grafik] turun, kami belum new normal," katanya.

360 Warga Ponorogo Jalani Rapid Test Massal, 36 di Antaranya Reaktif

Belum ada wacana Pemkab Tulungagung menutup pusat perbelanjaan maupun tempat keramaian jelang Lebaran. Sebagai gantinya, keempat pusat perbelanjaan ini wajib menerapkan protokol Covid-19.