Kategori: News

Rapid Test Karyawan Reaktif, Pabrik Rokok di Tulungagung Wajib Tutup

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG -- Hasil rapid test 17 karyawan reaktif, pabrik rokok di Gesikan, Tulungagung, Jawa Timur diwajibkan tutup.

PT Cahaya Tiga Saudara Sejati, produsen Pabrik Rokok Mustika diwajibkan menutup operasional produksinya selama 14 hari. Ini sebagai langkah antisipasi penularan COVID-19.

"Sesuai protokol kesehatanlingkungan usaha yang terpapar corona wajib tutup. Lamanya satu periode masa inkubasi, 14 hari," kata Ketua Bidang Pencegahan Penyakit Gugus Tugas Covid-19 Tulungagung Anna Sapti Saripah, Sabtu (2/5/2020)

Penutupan Pabrik Rokok Mustika Tulungagung itu, lanjutnya, berlaku mulai Sabtu hingga 13 hari ke depan.

Selama penghentian produksi itu, tidak boleh ada aktivitas di lingkungan pabrik> Khususnya di blok tempat aktivitas linting rokok. Di mana lokasi itu diidentifikasi sebagai zona merah paparan virus corona.

Anna Saripah juga meminta pihak manajemen Pabrik Rokok Mustika melakukan disinfeksi secara rutin di lingkungan pabrik.

"Langkah pencegahan dan penghentian produksi ini dimaksudkan untuk memutus rantai penularan. Agar virus corona tidak semakin menyebar serta menginfeksi pekerja lain," imbuhnya.

Pandemi Covid-19, 865 Karyawan Madiun Dirumahkan dan Mengalami PHK

Pabrik Rokok Mustika Tulungagung memiliki dua blok tempat produksi rokok. Ada lebih dari 600 pekerja di dua blok tersebut.

Dari jumlah itu, sekitar 214 buruh linting telah menjalani rapid test gelombang pertama. Hasilnya 17 orang dinyatakan reaktif. Rapid test sekitar 450 buruh linting lainnya rencana Minggu (3/5/2020) atau Senin (4/5/2020).

Tracing atau penulusuran dilakukan setelah ada temuan kasus pasien H. Buruh linting ini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Karyawan PT HM Sampoerna Positif Corona, Dari Mana Sumber Penularannya

"Pasien H ini adalah karyawan Pabrik Rokok Mustika. Sesuai prosedur, kami melacak kemungkinan penularan ke buruh linting lain," kata Anna Saripa.Mobil ambulans memasuki komplek pabrik rokok Mustika di Desa Gesikan, Tulungagung, Sabtu (2/5/2020). (Antara)

 

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Sinergi untuk Negeri, Pegadaian Bersama 3 Institusi Pasar Modal Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More

21 jam ago

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

3 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

4 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

6 hari ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

1 minggu ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.