RAZIA MAKANAN TULUNGAGUNG : Disperindag Bongkar Rekayasa Merek Dagang Produk Jajanan

Razia makanan Tulungagung menyasar sejumlah swalayan dan toko waralaba.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung, Selasa (21/6/2015), menemukan produk jajanan yang sudah direkayasa merek dagangnya oleh pedagang saat menggelar razia makanan minuman di sejumlah toko waralaba dan swalayan setempat.

"Kasus yang terakhir ini sudah masuk ranah projustisia. Penindakannya bisa masuk kategori pidana, tapi kami hanya memberi pengertian serta imbauan karena mungkin pengusaha atau pedagang bersangkutan tidak mengerti," kata Kasi Farmasi dan Kesehatan Makanan Disperindag Tulungagung Masduki.

Ia menerangkan modus penjualan yang mengalihkan merek dagang menurut Masduki dilakukan pengusaha atau pedagang dengan membeli produk jajanan dalam volume kemasan besar lalu dikemas ulang dalam volume lebih kecil dengan harga terjangkau.

"Kalau sudah begitu kami menyarankan sebaiknya dijual secara curah saja. Bukan dikemas ulang tanpa seizin produsen aslinya lalu memberi merek sendiri padahal itu [produk] hak paten orang lain," terang dia.

Dalam razia tersebut, petugas juga menemukan sejumlah jajanan tidak laik konsumsi.

"Ada beberapa temuan produk pangan yang sudah rusak dan langsung kami persuasi agar barang ditarik dari peredaran," kata Kabid Perlindungan Konsumen Disperindag Tulungagung Nina Umi Hani'in.

Dia mengatakan mayoritas produk pangan yang dinilai tidak laik konsumsi karena kemasan kaleng rusak atau penyok.

Selain itu, tim juga menemukan beberapa telur kemasan yang sudah rusak ataupun jajanan kemasan yang sudah kedaluwarsa namun tetap dipajang oleh pedagang/pengusaha.

"Karena keterbatasan kewenangan kami tidak langsung melakukan penyitaan, tetapi hanya sebatas memberi imbauan dan peringatan agar barang ditarik dari etalase," ujarnya.

Selain melakukan sidak jajanan dan aneka produk pangan kemasan serta parsel di sejumlah toko waralaba/swalayan, razia juga dilakukan tim disperindag di pasar murah yang digelar di halaman Pemkab Tulungagung.