Kategori: News

RAZIA PONOROGO : 37 Sepeda Motor Modifikasi Sitaan Boleh Diambil, Dengan Syarat...

Razia lalu lintas, 37 sepeda motor modifikasi yang disita polisi boleh diambil asalkan dinormalkan terlebih dahulu.

Madiunpos.com, PONOROGO — Sebanyak 37 sepeda motor yang menjadi barang bukti dalam razia balap liar mulai diambil pemiliknya di halaman Mapolres Ponorogo, Rabu (21/9/2016). Sebelum diambil, sepeda motor yang sebagian besar menyalahi aturan itu harus dikembalikan pada kondisi normal terlebih dahulu.

Pantauan Madiunpos.com di halaman Mapolres Ponorogo, Rabu siang, sejumlah pemilik sepeda motor itu datang untuk mengambil kendaraan motor yang disita polisi. Ada beberapa warga yang terlihat langsung memperbaiki dan menjadikan sepeda motor mereka jadi normal lagi yaitu dengan mengubah tampilan sesuai standarnya. Untuk sepeda motor yang memiliki knalpot brong juga diganti dengan knalpot sesuai standar.

Kanit Dikyasa Polres Ponorogo, Ipda Yudi Kristiawan, mengatakan ada 37 sepeda motor yang disita polisi dari dua kali razia balap liar yaitu pada tanggal 14 September 2016 dan 17 September 2016. Dari 37 kendaraan yang disita, 12 sepeda motor di antaranya sudah diambil dan dibawa pulang pemiliknya.

“Razia ini dilakukan untuk menyelamatkan anak-anak dari bahaya di jalan raya. Kami juga sedang mengobat penyakit kronis yang saat ini sedang digandrungi remaja yaitu balapan liar di jalan raya,” kata dia kepada wartawan.

Dia mengatakan untuk mengambil sepeda motor yang disita polisi tersebut pemilik sepeda motor harus mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Ponorogo dan kemudian bukti sidang dibawa ke Mapolres Ponorogo untuk mengambil kendaraan itu. Namun, pemilik kendaraan tidak hanya diwajibkan mengikuti sidang saja, tetapi juga diwajibkan untuk memperbaiki dan membuat kendaraan tersebut dalam kondisi normal.

Yudi menyampaikan sebagian besar kendaraan yang disita yaitu dalam kondisi dimodifikasi dan tidak layak jalan. Seperti ban diganti dengan ban yang kecil, knalpot brong, tidak ada spion, dan pelanggaran lainnya. “Untuk itu, sepeda motor boleh dibawa asal diperbaiki terlebih dahulu,” jelas dia.

Dia berharap dengan adanya kegiatan razia ini menjadi pelajaran bagi remaja untuk taat dan tidak melakukan pelanggaran lalu lintas lagi. Menurut dia, kegiatan balap liar yang dilakukan tersebut sangat membahayakan dirinya dan pengguna jalan lain.

 

Anik Sulistyawati

Dipublikasikan oleh
Anik Sulistyawati

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.