Kategori: News

REKAM E-KTP : Antre Berjam-jam, Warga Pacitan Keluhkan Petugas dan Fasilitas Terbatas

Perekaman penduduk, ratusan warga masih memadati kantor Disdukcapil Pacitan untuk melakukan perekaman data.

Madiunpos.com, PACITAN—Ratusan orang mengantre untuk melakukan perekaman data KTP elektronik atau e-KTP di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Sebagian orang rela antre perekaman data karena takut adanya wacana pembatasan perekaman data e-KTP yang berakhir pada 30 September 2016.

Pantauan Madiunpos.com di kantor Disdukcapil Pacitan, Senin (5/9/2016) siang, ratusan orang masih mengantre di kantor tersebut. Sebagian orang memilih mengantre di luar kantor karena di dalam kantor kursi yang disediakan terbatas. Sejumlah orang pun mengantre perekaman e-KTP dengan berdiri. Satu per satu warga dipanggil petugas untuk melakukan perekaman data.

Salah seorang warga, Miftahul Huda, 17, mengatakan sudah mengantre di kantor Disdukcapil sejak pukul 10.00 WIB dan hingga pukul 13.00 WIB belum dipanggil petugas. Dia mengaku baru kali ini membuat KTP, karena usianya baru 17 tahun.

Huda mengaku sangat membutuhkan e-KTP untuk keperluan administrasi pekerjaan. Selain itu, dia juga mendapatkan informasi bahwa perekaman e-KTP akan berakhir pada 30 September 2016.

“Mungkin kalau tidak ada batasan perekaman, saya bisa melakukan perekaman data e-KTP saat pelayanan tidak ramai. Saya menunggu sudah tiga jam, tetapi belum dipanggil juga,” kata dia kepada Madiunpos.com.

Remaja yang baru lulus SMA ini mengaku sangat kaget dengan banyaknya warga yang melakukan perekaman data e-KTP. Dia menyayangkan banyaknya warga yang melakukan perekaman tidak sebanding dengan jumlah petugas dan fasilitas yang tersedia. Sehingga, warga pun harus antre berjam-jam untuk menunggu perekaman data.

Warga lainnya, Sarifudin, mengatakan sudah empat jam menunggu untuk perekaman data e-KTP, tetapi belum juga dilayani. Dia mengaku terpaksa tidak bekerja untuk mengurus perekaman data tersebut.

Warga Bandar ini menyampaikan terpaksa melakukan perekaman data e-KTP pada waktu jumlah perekam bmembludak karena takut kalau tidak bisa merekam hingga 30 september tahun ini. “Kan katanya kalau terakhir perekaman e-KTP 30 September, kalau tidak ada batasan waktu sih inginnya menunggu waktu yang tidak terlalu padat,” jelas dia.

Lebih lanjut, Sarifudin juga menyayangkan fasilitas dan petugas yang melakukan perekaman data sangat terbatas. Menurut dia, seharusnya dengan adanya pembatasan waktu untuk perekaman bisa ditambah petugas dan sarana prasarananya, supaya masyarakat tidak antre terlalu lama.

“Hla itu petugas perekaman Cuma tiga dan alat rekam cuma satu, padahal yang antre bisa nyampe 200 orang per hari. seharusnya petugas dan alat ditambah,” ungkap dia.

Ahmad Mufid Aryono

Dipublikasikan oleh
Ahmad Mufid Aryono

Berita Terkini

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

15 jam ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

2 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.