REOG PONOROGO : Seniman Reog Berharap Festival Seni Rutin Digelar

Reog Ponorogo menjadi perhatian dunia, ada tiga negara pada 2016 ingin mengundang seniman reog untuk tampil.

Madiunpos.com, PONOROGO — Sejumlah seniman berharap kegiatan festival seni reog diselenggarakan secara rutin di masing-masing kecamatan. Hal itu supaya Ponorogo bisa lebih meriah sekaligus menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Seniman reog, Dodo Rian, mengatakan selama ini kegiatan pertunjukan seni reog di Ponorogo sudah cukup bagus. Namun, perlu ada peningkatan dengan pertunjukan seni reog diselenggarakan lebih rutin.

Dengan menggelar secara pertunjukan reog diharapkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan yang ingin berkunjung ke Ponorogo.

“Dengan terselenggaranya kegiatan Kercopan Art Festival, kami bercita-cita supaya di Ponorogo bisa menjadi kota 1.000 festival, tentu kegiatan seperti ini perlu melibatkan seluruh masyarakat dan seniman di Ponorogo,” kata dia kepada Madiunpos.com di sela-sela Kercopan Art Festival, Sabtu (21/5/2016).

Menurut dia, ketika ada berbagai festival yang diselenggarakan secara rutin dan tersebar di seluruh kecamatan hingga desa, tentu akan membuat wisatawan tertarik untuk datang ke Ponorogo. Selain itu, kegiatan itu juga untuk melestarikan budaya dan kesenian tradisional.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, menyampaikan kegiatan seni dan pertunjukan seni ketika ada di Jogjakarta dan Bali pasti akan dikunjungi banyak wisatawan asing. Namun, di Ponorogo kegiatan seni belum bisa mendatangkan wisatawan asing.

Menurut dia, sebenarnya ketika kegiatan seni dan pertunjukan reog itu dikemas dengan bagus dan dipromosikan akan membuat wisatawan tertarik untuk melihatnya. Sebenarnya pertunjukan seni reog di Ponorogo itu telah menjadi perhatian luar negeri.

Salah sau buktinya, kata dia, pada tahun ini ada tiga negara yang telah menghubungi Pemkab Ponorogo untuk mengirimkan seniman reog yaitu Amerika Serikat, Prancis,dan Azerbaijan.

“Sudah ada tiga negara yang meminta Pemkab untuk mengirimkan seniman reog dan tampil untuk menghibur warga di sana. Untuk Azerbaijan, itu yang menghubungkan duta besar Indonesia untuk Azerbaijan yang kebetulan merupakan cucu dari pendiri Pondok Gontor. Ini membuktikan bahwa kesenian reog memang menjadi perhatian dunia,” kata dia.

Ipong mengatakan mendukung Kercopan Art Festival itu. Dia berharap desa dan kecamatan lain di Kota Reog juga bisa meniru atau menyelenggarakan festival yang dikemas dengan menarik.