Kategori: News

Resah dengan Prank Pocong, Warga Madiun Ingin Youtuber Ditangkap

Madiunpos.com, MADIUN -- Youtube saat ini menjadi salah satu media sosial yang digandrungi masyarakat. Banyak orang yang ingin populer melalui saluran media sosial ini dengan menjadi content creator.

Namun, akhir-akhir ini banyak content creator Youtube alias Youtuber membuat konten yang merugikan masyatakat. Salah satunya membuat konten prank atau menjahili orang dengan kostum menyeramkan. Salah satunya dengan menggunakan kostum pocong.

Prank pocong ini dianggap meresahkan masyarakat. Seperti yang terjadi di Jl. Ciliwung, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Minggu (20/10/2019).

Salah satu korban prank pocong di Jl. Ciliwung, Christian, mengaku kaget dengan prank pocong yang dilakukan seorang pemuda di Jl. Ciliwung.

Dia menceritakan saat itu dirinya dalam perjalanan pulang dari membeli makanan di daerah Jl. Serayu, Minggu dini hari. Saat melewati Jl. Ciliwung, Christian melihat pocong yang berdiri di pinggir jalan gang Makam Tentara.

"Saya saat itu sendirian pake sepeda motor. Ya kaget ada pocong di gang Makam Tentara" kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Senin (21/10/2019).

Melihat sosok pocong itu, warga Kelurahan Demangan itu mencoba mendekatinya. Namun, sosok pocong itu kabur di  jalan gang Makam Tentara. Sejak itu, ia baru sadar bahwa itu hanya prank.

Selain sosok yang menjadi pocong itu, kata dia, ada juga satu teman "pocong" yang bertugas merekam prank tersebut.

"Sebenarnya saat itu saya mau berhenti dan mengejarnya. Tapi karena takut ibu menunggu lama, ya udah saya biarin saja," kata dia.

Christian mengaku sempat mengunggah informasi tentang prank pocong di Jl. Ciliwung itu di grup Facebook. Dia berharap tidak ada korban lain aksi prank pocong itu.

Menurutnya, prank pocong itu meresahkan dan merugikan masyarakat.

Seorang warga di Jl. Makam Tentara, Gunarso, membenarkan adanya prank pocong di jalan tersebut. Namun, dia mengaku tidak mengetahui siapa pelaku di balik aksi tersebut.

"Malam itu saya ya dengar ramai-ramai. Tahunya itu orang ngerjain," ujarnya.

Ketua RT 049 di lingkungan itu, Tono, mengaku tidak mendengar adanya prank pocong di wilayahnya. Dia menduga aksi tersebut bukan dilakukan warganya.

Menurutnya, prank tersebut sangat meresahkan dan mengganggu ketertiban masyarakat. Dia berharap pelaku prank bisa segera ditangkap.

"Kalau ada orang yang memiliki penyakit jantung kan berbahaya itu," kata dia.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

3 jam ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

23 jam ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

1 hari ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

Komitmen Kerja Sama Strategis Pegadaian dengan Universitas Indonesia, Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia Diresmikan

Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More

2 minggu ago

Perluas Akses Pembiayaan untuk Sektor Alih Daya, Pegadaian & ABADI Jalin Kerja Sama Strategis

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan produktif dengan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.