Jakarta-- Ribuan orang dari berbagai elemen pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terhimpun dalam Komite Nasional Masyarakat Indonesia (KNMI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR Jakarta, Rabu (3/2).
Mereka berunjuk rasa untuk mendukung pemerintahan saat ini untuk terus menjalankan program kerjanya. Kepada pers di sela-sela aksi itu, Wasekjen bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga KNMI Rocky Amu, menegaskan bahwa saat ini para pendukung pasangan SBY-Boediono menahan diri agar tidak terpancing berbagai gerakan delegitimasi pemerintah yang dilakukan kelompok-kelompok massa lainnya.
"Sekarang ini merupakan momentum awal bagi bangkitnya segenap elemen masyarakat pendukung SBY untuk menghadapi setiap fitnah yang dilontarkan kelompok massa lainnya," ujar Amu.
Selain memberikan dukungan moral kepada pemerintahan saat ini, aksi-aksi yang akan digelar KNMI dan ormas pendukung SBY lainnya itu juga untuk menunjukkan soliditas mereka kepada pihak lainnya.
Dikemukakannya bahwa berbagai elemen masyarakat dan relawan pendukung SBY-Boediono saat Pilpres 2009 lalu telah melihat adanya gejala-gejala yang memprihatinkan bagi keutuhan bangsa Indonesia yang dilakukan oleh segelintir elite masyarakat.
"Maksud dan tujuan kelompok-kelompok itu jelas menodai kehidupan berdemokrasi sehingga bisa menimbulkan krisis konstitusi dan kepercayaan masyarakat serta eksistensi demokrasi maupun konstitusi NKRI," ujar Rocky.
Segelintir politisi dan eksponen masyarakat tertentu, ujarnya lagi, dinilai KNMI dan ormas pendukung SBY lainnya telah mencoba mendelegitimasi hasil pilpres 2009 melalui sejumlah cara, diantaranya dengan menyebarkan berita bohong, membesar-besarkan masalah dan disinformasi kepada masyarakat dengan tujuan mendiskreditkan hasil pemilu 2009.
Padahal hasil pemilu itu sudah sah dan didukung mayoritas rakyat Indonesia atau legitimate.
Oleh karena itu, ujar dia, KNMI terpanggil untuk menegakkan konstitusi dan mengamankan proses demokrasi yang sudah dicapai bangsa Indonesia dengan susah payah.
KNMI merupakan wadah berhimpunnya 79 ormas dan LSM serta elemen masyarakat relawan pendukung SBY-Boediono dalam Pilpres 2009 lalu. Organisasi itu dipimpin oleh Mayjen (Purn) Djali Yusuf, salah satu orang terdekat Presiden Yudhoyono.
Selain berunjuk rasa di depan Gedung DPR, mereka juga berencana menggelar aksi serupa di depan Istana Merdeka dengan tuntutan yang sama.
Guna mengawal aksi unjuk rasa itu, ratusan aparat kepolisian tampak berjaga-jaga dan sebanyak empat kendaraan water canon Polri juga disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dikehendaki.
ant/isw
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.