Kategori: News

Ribuan Pengunjung Antusias Saksikan Larungan Buceng di Telaga Ngebel Ponorogo

Madiunpos.com, PONOROGO -- Tradisi Larungan buceng untuk merayakan 1 Sura atau Tahun Baru 1 Muharam 1441 Hijriah diselenggarakan di Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (1/9/2019) siang.

Tradisi larungan yang rutin digelar ini menyedot perhatian ribuan wisatawan baik lokal maupun luar Ponorogo.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, ribuan orang memadati sepanjang kawasan Telaga Ngebel. Wisatawan semakin antusias saat rombongan kirab buceng atau tumpeng mulai berjalan.

Ada lima buceng besar yang dikirab keliling Telaga Ngebel itu, empat buceng terdiri dari buah-buahan serta sayur-sayuran. Sedangkan satu buceng lainnya berisi nasi merah.

Sebelum buceng dikirab, terlebih dahulu para penari menyajikan tarian pembuka. Setelah itu seluruh buceng itu dibawa petugas mengelilingi Telaga Ngebel.

Selanjutnya, empat buceng yang berisi hasil bumi seperti buah dan sayur menjadi rebutan masyarakat. Dalam sekejap ratusan butir buah dan sayur ludes diambil masyarakat.

Ada warga mendapat sebutir terong, ada yang mendapat salak, jeruk, tomat, dan lainnya. Kecerian tergambar dari seluruh masyarakat yang berebut isian buceng.

Sedangkan satu buceng nasi merah dilarung di Telaga Ngebel. Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni beserta sejumlah pejabat Pemkab Ponorogo ikut dalam prosesi melarung buceng tersebut.

Para pejabat menaiki perahu yang disediakan. Sesampainya di tengah Telaga Ngebel, Bupati Ipong kemudian melarung buceng tersebut. Seusai melarung buceng, Ipong beserta seluruh pejabat teras Pemkab Ponorogo kembali ke panggung utama.

Kepada wartawan, Ipong menyampaikan Larungan di Telaga Ngebel merupakan satu dari puluhan kegiatan yang digelar selama perayaan Grebeg Sura 2019. Tradisi Larungan ini sudah ada sejak 70 tahun silam.

"Larungan Telaga Ngebel ini sebagai bukti perwujudan rasa syukur Masyarakat Ponorogo atas rezeki yang telah diterima setahun ini," kata Bupati Ponorogo.

Dalam tradisi Jawa,syukuran ini diwujudkan dalam bentuk sedekah hasil panen bumi. Seperti hasil pertanian maupun perkebunan masyarakat.

"Jadi ada yang dimakan bersama dan ada yang dilarungkan ke telaga," ujar Bupati. (Advetorial)

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

4 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.