Kategori: News

RSUD dr. Soedono Madiun Kehabisan Kit TCM, Tak Bisa Uji Swab Covid-19

Madiunpos.com, MADIUN -- RSUD dr. Soedono Madiun sudah kehabisan TCM test kit atau Tes Cepat Molekuler untuk pemeriksaan pasien Covid-19 sepekan lalu. Akibatnya, saat ini pasien yang diduga terjangkit, spesimennya harus dibawa ke Surabaya untuk diperiksa.

Direktur RSUD dr. Soedono Madiun, Bangun Trapsila Purwaka, mengatakan TCM test kit di RSUD dr. Soedono telah habis sepekan lalu. Sehingga, tim medis di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini tidak bisa melakukan pemeriksaan swab Covid-19.

"Selama kitnya habis ya pemeriksaan swab dikirim ke Surabaya," kata dia saat diwawancara Madiunpos.com, Jumat (18/9/2020).

Bangun menuturkan untuk kita TCM diperkirakan akan tersedia lagi pekan ini. Dengan ketersediaan kit TCM tentunya akan mempermudah dan mempercepat proses pendeteksian Covid-19.

"Kita sudah pengajuan. Mudah-mudahan Senin sudah datang kitnya. Sehingga kita bisa melakukan pemeriksaan swab segera," jelasnya.

Dia menuturkan kit TCM ini pengajuannya di Kementerian Kesehatan. Dalam sekali pengiriman, biasanya RSUD dr. Soedono diberikan 120 kit TCM. Jumlah kit itu biasanya hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan tiga pekan saja. Itu pun dalam kondisi jumlah pasien tidak melonjak tinggi.

"120 kit itu tiga munggu sudah habis. Sudah pol itu," kata Bangun.

Untuk penggunaannya sesuai dengan pasien yang masuk. Jika pasien yang masuk lima orang, maka kebutuhannya juga lima kit TCM.

Selain kebutuhan untuk pasien RSUD dr. Soedono sendiri, lanjutnya, rumah sakit ini juga kerap menerima spesimen swab dari rumah sakit lain di wilayah Madiun.

Sebenarnya, pihak rumah sakit bisa mengajukan pembelian sendiri kit TCM. Tetapi dalam proses pembelian itu pun harus mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan.

Bangun menyampaikan saat ini ada 27 pasien konfirmasi Covid-19 yang dirawat di RSUD dr. Soedono. Pasien ini merupakan warga dari berbagai daerah di wilayah Madiun Raya.

"Selain pasien dari Madiun. Kamu juga dapat kiriman pasien dari Malang, Surabaya, dan Jombang. Terutama pasien yang butuh ventilator. Karena di sana ventilatornya habis jadi dikirim ke sini," jelas Bangun.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.