Kategori: News

Rumah Warga PDP, ODP, dan ODR Corona di Ponorogo Akan Diberi Bendera

Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemkab Ponorogo, Jawa Timur, mengambil langkah progresif untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Mereka akan memasang bendera di rumah warga yang jadi pasien dalam pengawasan (PDP).

Begitu juga di rumah warga yang ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) dan orand dalam risiko (ODR). Bendera itu menjadi penanda agar warga tahu dan aktif membantu mengisolasi.

"Supaya masyarakat membantu keberhasilan isolasi mandiri, kalau ada tandanya kan orangnya sungkan. Yang diisolasi jadi tidak boleh keluyuran, itu saja," tutur Kadinkes Ponorogo, Rahayu Kusdarini, seperti dikutip detik.com, Kamis (2/4/2020).

Kabar Gembira! 5 Pasien Positif Corona dari Magetan Sembuh

Rahayu meminta masyarakat jangan menilai negatif warga yang rumahnya diberi bendera tersebut. Ia mengatakan para warga ini sudah menderita dengan kondisi mereka sehingga tidak perlu dibuat stigma negatif. Di sisi lain, penyakit Covid-19 bukan penyakit memalukan.

"Ini kan penyakit menular, tujuannya untuk keberhasilan isolasi mandiri," terang Irin, sapaan akrabnya.

Ia menambahkan, pemasangan bendera ini akan dilakukan Babina maupun aparat pemerintah desa. Pelaksanaan dari kebijakan ini menunggu surat edaran Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, terbit.

Tinggal 10 Pasien Covid-19 yang Dirawat di RSUD dr. Soedono Madiun

"Ini kan sesuai edaran dari Gubernur, tinggal nanti menunggu pak Bupati kapan pelaksanaannya," tukas Irin.

Sementara, Sekda Ponorogo Agus Pramono menerangkan pemberian bendera tersebut bisa memudahkan petugas kesehatan dalam mengawasi para ODR, ODP dan PDP.

"Petugas bersama masyarakat sekitar bisa ikut mengawasi," papar Agus.

Lebih lanjut, Agus mengatakan Pemkab Ponorogo mengalokasikan Rp12 miliar untuk penanganan corona. Dana tersebut diambil dari dana tidak terduga sebanyak Rp2 miliar. Sisanya diambil dari SKPD dengan cara mengubah kegiatan yang bisa dilaksanakan di kemudian hari.

Zona Merah, Polres Madiun Perketat Pemeriksaan Penumpang

"Penanganan ini prioritas untuk pencegahan corona. Kita gunakan dana itu untuk pengadaan APD, pembangunan wastafel, cairan disinfektan, chamber dan lain-lain," tandas Agus.

Menurut data di Dinkes Ponorogo, per 1 April 2020 pukul 19.31 WIB, ada 10 PDP, 208 ODP, dan 1.147 ODR.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

3 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.