Rumahnya Dimasuki Pria Mencurigakan, Begini Pernyataan Ketua MUI Kota Madiun

Ketua MUI Kota Madiun mengaku khawatir setelah rumahnya didatangi pria yang mengaku orang gila.

Madiunpos.com, MADIUN -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Madiun Muhammad Sutoyo mengaku khawatir peristiwa penyerangan ulama di Kabupaten Lamongan menimpa dirinya. Hal itu karena pada Selasa (20/2/2018) malam, seorang pria yang diduga menderita gangguan jiwa mendatangi rumahnya dan bertingkah mencurigakan.

Kepada wartawan, Sutoyo menceritakan rumahnya didatangi pria tak dikenal yang diduga gila. Karena khawatir akan terjadi sesuatu, dia mengaku menghubungi Banser untuk mengawasi rumah dan musalanya.

"Saya ga tahu ini orang gila atau pura-pura gila. Untuk antisipasi saja, saya menghubungi Banser dan Polres Madiun Kota untuk mengamankan orang tersebut," jelas Sutoyo, Rabu (21/2/2018).

Dia mengaku seperti diawasi pria tersebut setelah pulang dari dokter pada pukul 21.00 WIB. Di dalam rumah dirinya melihat ada dua pria mondar mandir dengan pakaian tak layak di depan rumah dan musalanya.

"Setelah pulang berobat dari dokter, seperti ada dua orang seliweran di sekitar musala dan rumah saya. Kayak orang gila. Saya takut kalau seperti peristiwa di Lamongan," jelas dia. (baca: Pria Mencurigakan Ditangkap karena Masuki Rumah Ketua MUI Kota Madiun)

Sebelumnya, seperti dilansir Antara, kekerasan menimpa pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah Karang Asem, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (18/2/2018) dan seorang muadzin di Majalengka, Jawa Barat.

Lebih lanjut, Sutoyo mengatakan saat Banser berjaga di musala yang berada satu kompleks dengan rumahnya tiba-tiba pria yang diduga gila itu turun dari lantai dua musala. Dimungkinkan pria itu telah masuk musala melalui pagar yang jarang dikunci.

Pemeriksaan terhadap pria misterius itu masih terus berlanjut di Mapolres Madiun Kota. Hingga pukul 15.30 WIB, penyelidik masih memeriksa pria itu beserta keluarganya.