Santri Terseret Ombak Pantai Jember Ditemukan Tak Bernyawa

Madiunpos.com, JEMBER -- Tim SAR gabungan, Minggu (5/5/2019), berhasil mengevakuasi seorang santri Pondok Pesantren Assuniyah Kencong, Ilhamnudin, 20, yang terseret ombak dan tenggelam di Pantai Pancer, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Hari ini korban berhasil ditemukan di tengah laut perairan Getem dalam keadaan meninggal dunia, jenazah dievakuasi menggunakan perahu karet," kata Koordinator Pos SAR Jember, Asnawi Suroso, yang didampingi Dantim Dedek Prahista Dian yang memimpin operasi pencarian korban tenggelam di Pantai Pancer, Minggu.

Dia menjelaskan jenazah Ilhamnudin ditemukan kurang lebih satu kilometer ke arah barat tempat kejadian musibah, sehingga tim SAR gabungan menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi korban.

"Kondisi jenazah masih utuh dan korban hanya mengenakan celana pendek. Setelah jenazah dievakuasi dari tengah laut, korban dibawa dengan ambulans PMI ke Puskesmas Puger untuk identifikasi. Kemudian dibawa ke rumah duka di Lumajang dengan menggunakan ambulans pondok pesantren," katanya.

Ilhamnudin yang merupakan warga Desa Karangbendo, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terseret ombak bersama rekannya Bustomi saat berenang di tepi laut usai berswafoto di Pantai Pancer yang berada di Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Kamis (2/5/2019) sore.

Ilhamnudin dan Bustomi sama-sama dikabarkan tidak bisa berenang dan terseret ke tengah laut sejauh sekitar 12 meter dari bibir pantai.

Bustomi berhasil selamat karena terbawa ombak hingga ke bibir pantai, sedangkan korban Ilham hilang tenggelam.

Asnawi menjelaskan tim SAR gabungan yang melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Pancer melibatkan Basarnas Pos SAR Jember, BPBD Jember, SAR OPA Jember, SAR Rimba Laut, Polsek Puger, Satpolair Jember, Pos AL Puger, BPBD Lumajang, serta nelayan setempat.

"Selama operasi pencarian korban, kami mendirikan posko SAR gabungan di sekitar Pantai Pancer untuk memudahkan koordinasi dalam pencarian korban Ilham. Hari ini secara resmi operasi SAR ditutup karena korban sudah ditemukan," katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, tim SAR gabungan dengan personel yang berbeda juga melakukan pencarian terhadap korban bernama Sukro Sakiah, 19 warga Pasuruan yang terseret ombak di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Sabtu (4/5/2019).

"Operasi SAR di Pantai Pancer resmi ditutup, namun hari ini kami melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam di Pantai Payangan Jember dan hingga sore ini masih belum membuahkan hasil," pungkasnya.