Kategori: News

Satgas Covid-19 Pasuruan Minta Polisi Usut Kasus Pembongkaran Peti Jenazah Pasien Covid-19

Madiunpos.com, PASURUAN -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pasuruan mendorong kasus pembongkaran peti jenazah pasien Covid-19 oleh keluarga dan warga diusut oleh kepolisian. Ini agar menjadi pelajaran bagi warga lain agar kejadian serupa tak terulang.

"Kami berharap perlakukan seperti ini sebenarnya tidak perlu terjadi di masyarakat. Karena nyata-nyata rapid test nya juga reaktif. [Cuma] belum sampai hasil tes swab-nya keluar sudah meninggal. Ternyata hasil swab tes positif," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, Jumat (17/7/2020).

Melansir detik.com, Anang mengatakan pihaknya akan melakukan tindakan sesuai ketentuan agar peristiwa serupa tidak semakin meluas. Pihaknya menyerahkan polisi untuk mengusut pidana perbuatan tersebut.

Lagi, Jenazah Pasien Covid-19 Diambil Paksa Keluarga Saat akan Dimakamkan

"Untuk pidananya kami serahkan ke polisi untuk menindak," tegas Anang.

Kronologi

Peristiwa ini bermula saat ratusan warga mendatangi pemakaman pasien laki-laki berinisial AR, 29,  di TPU Desa Rowogempol, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Kamis (16/7/2020) pukul 11.00 WIB. Warga merebut peti jenazah pasien Covid-19 dari petugas medis untuk dibawa ke rumah kemudian disalati di masjid. Setelah disalati, peti dibawa ke TPU untuk dimakamkan.

Hal tidak terduga terjadi saat prosesi pemakaman. Warga membongkar peti jenazah Covid-19 dan mengeluarkan jasad kemudian memakamkannya. Sedangkan peti dibuang.

Potret Jenazah Pasien Covid-19 Ini Bikin Merinding

Riwayat pasien tersebut dibawa berobat ke RSUD Grati pada Selasa (14/7/2020) setelah 14 hari mengeluh sesak nafas. Hasil pemeriksaan, pasien mengalami penumonia dan hasil rapid test reaktif. Sehingga, tim dokter melakukan tes swab.

Pada Rabu malam, kondisi kesehatannya menurun dan sesak napasnya kambuh. Pasien tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Kamis pukul 05.00. Karena hasil tes swab belum turun, keluarganya tidak berkenan dimakamkan dengan protokol COVID-19. Namun setelah berunding keluarganya mengizinkan protokol Covid-19 asalnya pemulasaraannya di RSUD R Soedarsono Kota Pasuruan.

Pasien kemudian diberangkatkan ke TPU Rowogempol untuk dimakamkan dengan protap Covid-19. Namun saat akan dimakamkan, terjadilah insiden warga merebut peti jenazah, Kamis siang. Pukul 13.00 atau dua jam usai premakaman, hasil tes swab keluar dan pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Update Covid-19 Jatim! Total Kasus 17.549, Sembuh Lebih dari 8.000

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.