Kategori: News

Satu Paket Obat Gugur Kandungan Dijual Rp250.000

Madiunpos.com, MADIUN -- Penjual obat kuat dan penggugur kandungan di Kota Madiun telah ditangkap oleh Satreskrim Polres Madiun Kota. Penjual bernama Suhadi ini rata-rata sebulan bisa menjual 16 paket obat penggugur kandungan.

Satu paket obat ini terdiri atas dua amplop yang di dalamnya berisi berbagai macam jenis obat seperti Cytotec, jamu Chien Chin, Mefenamic Acid, Ampicillin Trihydrate, Odona Forte, dan Africa Black Ant. Satu paket obat penggugur kandungan itu dijual dengan harga Rp250.000.

Untuk menggugurkan kandungan, obat itu hanya perlu diminum setiap setengah jam. Setelah beberapa saat, obat tersebut akan bereaksi.

Jual Obat Kuat dan Penggugur Kandungan, 2 Toko Ini Digerebek Polisi

Aparat Satreskrim Polres Madiun Kota menangkap pemilik toko obat kuat dan penggugur kandungan, Suhadi alias Memed, 46, di rumahnya di Kelurahan Patihan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Selasa (18/2/2020). Memed ditangkap karena menjual obat kuat dan obat penggugur kandungan tanpa disertai izin edar resmi.

Kapolres Madiun Kota AKBP Raden Bobby Aria Prakasa mengatakan Memed memiliki dua toko penjual obat kuat yaitu di Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Patihan, Kecamatan Manguharjo dan toko di Jalan Raya Madiun-Ponorogo, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Pelaku sudah menjalankan bisnis penjualan obat kuat itu sejak dua tahun lalu.

"Awalnya ada masyarakat yang memberikan informasi bahwa ada penjual obat penggugur janin di media sosial. Dugaannya, pelaku ini kerap melakukan transaksi jual beli obat-obatan ini melalui Internet," jelas dia.

Pernah Tiga Kali Berubah, Begini Sejarah Nama Jl. Pahlawan di Kota Madiun

Petugas kemudian melakukan penyelidikan terkait penjualan obat-obatan itu. Pihaknya juga sampai melakukan uji labfor terkait kandungan obat tersebut. Setelah diuji ternyata memang obat tersebut masuk kategori obat keras.

"Obat seperti ini harus memiliki izin khusus untuk mengedarkannya agar tidak disalah gunakan," jelas dia.

Atas tindakannya menjual obat-obatan itu, pelaku akan dijerat dengan Pasal 197 UU 36/2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

16 jam ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

1 hari ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

1 hari ago

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

3 hari ago

Apresiasi Kinerja Positif dan Perkuat Employee Well-being, Pegadaian Sukses Gelar The Gade Fest 2025

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung Employee Well-being dan mengapresiasi… Read More

4 hari ago

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.