Sebelum Dikeroyok 10 Preman, Anggota TNI Diteriaki Maling di Terminal Bungurasih

Madiunpos.com, SIDOARJO -- Seorang anggota TNI dikeroyok sepuluh orang preman di pintu keluar Terminal Purabaya, Bungurasih, Minggu (23/5/2021) dini hari. Anggota TNI itu bernama Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan, 28.

Oleh para preman, korban sempat diteriaki maling. Sebelum kejadian pengeroyokan, korban sempat mondar-mandir di kawasan terminal untuk mencari penginapan.

Informasi yang diperoleh detik.com, korban sedang mengikuti Dikjur Brivet Taifib di Kodikmar Karangpilang Surabaya, Sabtu (22/5/2021). Saat itu, korban menaiki bus dan turun di terminal. Setelah turun dari bus, korban kemudian hendak mencari penginapan di area terminal.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Sumardji, mengatakan awalnya korban mengikuti Dikjur. Usai Dikjur, tepatnya menjelang subuh korban mengendarai motor berniat kembali ke penginapan tersebut.

Polisi Buru 6 Preman Pengeroyok Anggota TNI di Bungurasih, 4 Pelaku Sudah Tertangkap

Lantara korban bingung mencari hotelnya, korban pun berputar-putar dan berkeliling di sekitar area terminal.

“Saat itulah korban diteriaki maling oleh para pelaku, korban langsung dikeroyok. Korban mengalami luka pada bagian pelipis, mata, dan sekujur tubuhnya lebam,” jelas dia saat dihubungi detik.com, Senin (24/5/2021).

Diberitakan sebelumnya, anggota TNI dikeroyok preman di pintu keluar Terminal Purabaya, Bungurasih. Korban dikeroyok sepuluh preman sekitar pukul 03.00 WIB. Empat orang pelaku pengeroyokan ditangkap dan enam preman lainnya masih diburu.

Preman Keroyok Anggota TNI Hingga Babak Belur di Terminal Bungurasih

“Diduga pelaku pengeroyokan dilakukan lebih dari sepuluh orang. Sisanya sedang kami kejar terus sampai dapat,” kata Sumardji.

Pelaku yang sudah tertangkap berinisial UNH berusia 20 tahun dari Trenggalek. Sedangkan tiga orang berinisial Moch RTR berusia 19 tahun, FCP berusia 19 tahun, dan YMK berusia 20 tahun, berasal dari Waru, Sidoarjo.

Pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut merupakan preman-preman yang kerap meresahkan di kawasan Terminal Bungurasih.