Kategori: News

Sebut Perawat Goblok dan Sok Pahlawan di Facebook, Pria Probolinggo Dilaporkan ke Polisi

Madiunpos.com, PROBOLINGGO -- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Probolinggo melaporkan akun Facebook Cong Gion ke polisi. Gara-garanya akun Cong Gion mengunggah psotingan yang dianggap melecehkan profesi perawat.

PPNI Probolinggo melaporkan akun itu ke Polres Probolinggo Kota, Rabu (20/5/2020). Dalam komentarnya, Cong Gion melecehkan dan menghina perawat terkait virus Corona.

"Ini mau membangga banggakan perawat/dokter yg sok sokan menangani pasien covid 19 dengan baik. Sok sok dipahlawankan. Kan goblok. Dah semoga pasien pasien yg terjangkit covid lekas sembuh karna allah swt. Dan perawat perawat goblok tak berperikemanusian dimatikan oleh wabah ini amin. By sok pahlawan," tulis akun Cong Gion.

Salat Idul Fitri di Masjid Agung Baitul Hakim Madiun Ditiadakan

Anggota PPNI Probolinggo datang ke Polres Probolinggo sambil membawa bukti komentar tersebut yang telah dicetak di atas kertas.

"Perawat tidak terima hinaan dan hujatan pemilik akun ini. Jadi kami laporkan pelecehan profesi kami. Diduga pelaku stres karena dikarantina dan marah ke tim medis," ujar Wakil Ketua PPNI Kabupaten Probolinggo, Sugianto, kepada wartawan, Rabu (20/5/2020), seperti dilansir detik.com.

Sugianto mengatakan Cong Gion memiliki nama asli Sugiono (25), warga Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Cong Gion saat ini tengah melakukan karantina di Desa Muneng.

Wali Kota Berkomitmen Jadikan Pendidikan di Madiun Terbaik di Jatim

Stres Karena Dikarantina

Sugianto menyebut Cong Gion menghujat perawat karena stres tengah dikarantina oleh tim Satgas Covid-19 setempat. Cong Gion dikarantina karena dia datang dari Sidoarjo yang masuk zona merah.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan saksi. Dan kemudian akan berkoordinasi dengan ahli informasi.

"Ada unggahan melecehkan profesi perawat. Kami akan melakukan penyelidikan terhadap akun ini dulu, dan melakukan pemeriksaan para saksi. Jika terbukti, akan dikenakan UU ITE nantinya," kata Heri.

Nikmatnya Kuliner Khas Jawa Timur, Ayam Lodho dari Tulungagung

Jika terbukti bersalah, yang bersangkutan terancaman hukuman 5 tahun penjara. Heri meminta warga lebih bijak lagi dalam bermedsos dan berpikir beberapa kali dalam mengunggah status atau yang lainnya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 jam ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

20 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.