Sehari, 11 Santri Pondok Gontor Terkonfirmasi Positif Covid-19

Madiunpos.com, PONOROGO -- Sebelas santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) 2 Kabupaten Ponorogo terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (15/7/2020). Sehingga saat ini santri Pondok Gontor 2 yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 22 orang.

"Saya kabarkan untuk hari ini ada penambahan sebelas santri Pondok Gontor 2 yang dinyatakan positif Covid," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Rabu.

Sebelas santri Pondok Gontor 2 yang baru terkonfirmasi itu langsung dibawa ke Surabaya. Mereka akan menjalani perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Indrapura Surabaya.

Bekas Karyawan Telkom Mengotaki Pencurian Kabel di Madiun

Untuk saat ini ada 22 santri Pondok Gontor 2 yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pada hari yang sama juga ada sepuluh santri yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh.

"Hari ini ada sebelas orang yang dinyatakan sembuh. Sepuluh pasien di antaranya santri Pondok Gontor yang dirawat di RS Lapangan Indrapura Surabaya. Serangkan satu pasien dari Ngebel atau pasien nomor 52," jelas Ipong.

Lebih lanjut, sampai saat ini sudah ada 1.363 orang di Pondok Gontor 2 yang telah menjalani rapid test. Sebanyak 60 orang di antaranya dinyatakan reaktif. Sedangkan yang menjalani tes swab PCR ada sebanyak 93 orang.

Pengendara Harus Taat Berlalu Lintas! Tilang Elektronik Segera Diterapkan di Madiun

"Rapid test akan terus dilakukan sampai semua santri dan pengasuh menjalani rapid test," jelasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Satgas Pondok Gontor, M. Adib Fuadi Nuriz, mengatakan sebelas santri Pondok Gontor 2 yang sebelumnya dirawat di RS Lapangan Surabaya kondisinya semakin membaik. Selama di rumah sakit darurat itu, para santri mendapatkan asupan makanan maupun vitamin yang memadai.

"Santri-santri kita di dalam tempat pemulihan berada di beberapa kamar. Setiap kamar, ditempati dua santri dan telah dipenuhi dengan minuman suplemen dan lain-lain. Setiap pagi anak-anak kita berolahraga dan dibimbing langsung oleh tenaga kesehatan rumah sakit," kata dia dalam keterangan tertulis.